Soal Sumber Waras, Pansus DPRD Sebut Ahok Sensi

JAKARTA - Anggota panitia khusus (pansus) DPRD DKI Jakarta Syarif mengaku dirinya heran dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang keras menyebut bahwa laporan pansus DPRD DKI Jakarta ke KPK terkait LHP BPK tahun 2014 adalah laporan politis.

"Sensi aja dia (Ahok), orang kita bawa kesana (KPK) itu Pemprov DKI loh bukan ada nama Ahok disana," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015).

Menurut Syarif, tugas hasil pansus DPRD DKI Jakarta yang membawa kepada KPK adalah tugas sesungguhnya sebuah pansus.

"Disitu kan bunyinya menindaklanjuti, aparat hukum, sebetulnya ini tugas tugas normatif nggak ada apa-apanya, enggak nyinggung dia juga," tukasnya.

Menurut Syarif tak hanya adanya masalah di pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras namun juga adanya hal lainnya seperti Transjakarta dan hal lainnya.

"Banyak kok ada enam temuan, jadi gak cuman Sumber Waras. Lagian bunyinya kan indikasi kerugian daerah, indikasi itu pertanda yang harus didalami KPK," tukasnya.

PILIHAN:

Kantor Go-Jek di Kemang Dihujani Tembakan

Tukang Ngintip Tewas di Plafon Kamar Pengantin