Buruh Lepas dari Wonogiri Ditemukan Tewas di Bekasi
A
A
A
BEKASI - Buruh lepas harian ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakan Metawati Ciwat, Gang Tri Darma, RT04/02, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Belum diketahui penyebab kematian buruh bernama Husin (63) itu.
Jasad warga Kampung Keng-Keng RT5/1, Kelurahan Talesan, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini ditemukan sudah terbujur kaku sekitar pukul 10.45 WIB.
"Ditemukan sudah tewas di dalam kamar kontrakan," ujar Bejo (43), tetanga korban di Bekasi, Selasa (27/10/2015).
Menurut Bejo, korban terakhir terlihat pada Minggu 25 Oktober siang, saat itu dia bertemu dengan korban di depan warung rumah kontrakanya sedang membeli kerupuk untuk makan siangnya. "Saat saya ketemu kondisinya masih sehat, dan masih bercanda dan mengobrol sama saya," katanya.
Setelah bertemu diwarung Bejo tidak pernah melihat korban lagi. Namun, pada Selasa (27/10) pagi, dia mencium bau tak sedap di rumah kontrakan itu. Setelah dicari bau itu berasal dari kamar korban, kemudian dia mengintip ke dalam melihat korban sudah dalam keadaan tidak bergerak.
Melihat korban dalam posisi terlungkup dan bertelanjang dada, Bejo kemudian melaporkan temuanya ke pihak RT dan diteruskan ke Polsek Pondok Gede. Petugas yang mengetahui laporan itu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Hanya saja kami menyimpulkan korban tewas karena sakit, tidak ada bekas tanda-tanda penganiayaan," tegasnya.
Siswo menjelaskan, dari hasil olah TKP di lokasi kejadian pintu kamar kontrakan korban memang terkunci dari dalam. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.
"Untuk memastikan kematian korban yang sebenarnya, kami akan melakukan autposi kepada jasad korban," tukasnya.
Sementara petugas masih memeriksa dan meminta keterangan para saksi untuk mencaritahu riwayat dari korban. Diduga korban tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut. Sedangkan kasus ini ini ditangani Polsek Pondok Gede dan Polresta Bekasi Kota.
Jasad warga Kampung Keng-Keng RT5/1, Kelurahan Talesan, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini ditemukan sudah terbujur kaku sekitar pukul 10.45 WIB.
"Ditemukan sudah tewas di dalam kamar kontrakan," ujar Bejo (43), tetanga korban di Bekasi, Selasa (27/10/2015).
Menurut Bejo, korban terakhir terlihat pada Minggu 25 Oktober siang, saat itu dia bertemu dengan korban di depan warung rumah kontrakanya sedang membeli kerupuk untuk makan siangnya. "Saat saya ketemu kondisinya masih sehat, dan masih bercanda dan mengobrol sama saya," katanya.
Setelah bertemu diwarung Bejo tidak pernah melihat korban lagi. Namun, pada Selasa (27/10) pagi, dia mencium bau tak sedap di rumah kontrakan itu. Setelah dicari bau itu berasal dari kamar korban, kemudian dia mengintip ke dalam melihat korban sudah dalam keadaan tidak bergerak.
Melihat korban dalam posisi terlungkup dan bertelanjang dada, Bejo kemudian melaporkan temuanya ke pihak RT dan diteruskan ke Polsek Pondok Gede. Petugas yang mengetahui laporan itu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Hanya saja kami menyimpulkan korban tewas karena sakit, tidak ada bekas tanda-tanda penganiayaan," tegasnya.
Siswo menjelaskan, dari hasil olah TKP di lokasi kejadian pintu kamar kontrakan korban memang terkunci dari dalam. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.
"Untuk memastikan kematian korban yang sebenarnya, kami akan melakukan autposi kepada jasad korban," tukasnya.
Sementara petugas masih memeriksa dan meminta keterangan para saksi untuk mencaritahu riwayat dari korban. Diduga korban tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut. Sedangkan kasus ini ini ditangani Polsek Pondok Gede dan Polresta Bekasi Kota.
(mhd)