Ditusuk di Leher, Yuel Sempat Panggil Mama

Selasa, 27 Oktober 2015 - 16:15 WIB
Ditusuk di Leher, Yuel Sempat Panggil Mama
Ditusuk di Leher, Yuel Sempat Panggil Mama
A A A
JAKARTA - Heri Kurniawan alias Geger mengaku nekat menghabisi Dayu Priambarita (45), dan anaknya Yuel Imanuel (5), lantaran dalam pengaruh narkoba. Hal itu diketahui berdasarkan pengakuan pelaku kepada penyidik Polda Metro Jaya.

"Saat ditangkap juga dalam pengaruh narkoba," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti di lokasi rekonstruksi Perumahan Aneka Elok Blok A13 No.8 RT15/09 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jaktim, Selasa (27/10/2015).

Sebelum beraksi, kata Khrisna, Heri sempat menggambarkan serta mengamati suasana di kediaman korban. Terlebih posisi pintu saat itu tidak ada yang dikunci.

Berdasarkan rekonstruksi, sambung Khrisna, pembunuhan Dayu diketahui pada adegan ke-15 sampai 22. Sedangkan, Yuel diketahui dibunuh pada adegan ke-17 yang sempat berteriak 'jangan om, jangan' melihat apa yang dilakukan Heri kepada ibunya.

Lalu diadegan ke-18, Yoel ditusuk tepat di bagian leher. Kemudian, diadegan ke-19, Yuel yang sudah ditusuk masih sempat berteriak 'mama, mama'.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Umar Faroq mengimbau bawahannya untuk tetap meningkatkan keamanan di wilayahnya.

"Saya sudah minta pada tiap Polsek untuk meningkatkan patroli malam. Kondisi seperti ini memang rawan karena pelaku kejahatan itu sasarannya adalah hunian dan adanya kesempatan," katanya.

Dia mengingatkan, agar masyarakt juga tetap waspada dengan aksi kejahatan yang ada di sekitarnya. Maka itu, rumah juga harus dalam kondisi terkunci.

"Harusnya di kompleks ini ada portal dan pos satpam yang aktif. Tiap ada orang luar yang akan masuk dalam kompleks harus meninggalkan KTP-nya ke Satpam, sehingga terpantau dan tahu siapa yang masuk ke dalam," tegas Umar.

Umar makin kesal lantaran rumah korban berlokasi tak jauh dari pos satpam komplek perumahan itu. "Peran serta warga sangat dibutuhkan. Antar warga harus ada komunikasi supaya tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini," imbuhnya.

Sekadar diketahui, Heri adalah residivis dalam kasus narkoba. Bahkan, pelaku belum lama ke luar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.

PILIHAN:

PT Godang Tua Jaya Tidak Khawatirkan Langkah Ahok

Mahasiswi Cantik Tewas di Apartemen Gateway

Sempat Bilang Siapa Elu? Ahok Persilakan DPRD Bekasi Panggil Dirinya
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7953 seconds (0.1#10.140)