Maling Motor Tewas Dikeroyok Warga 2 Desa
A
A
A
BOGOR - Seorang pencuri motor tewas dikeroyok massa usai mencuri motor di tepi Sungai Cisadane, Kampung Sindangpala, Kemang, Kabupaten Bogor. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tewas dengan luka disekujur tubuh.
Sebelum tewas dihajar massa, pelaku bersama tiga rekannya baru saja mencuri motor milik Ahmad Akbar (35). Saat itu Akbar bersama rekannya Oman (48) sedang mandi di Sungai Cisadane.
Adapun sepeda motor Honda Vario F 5408 KX milik Akbar diparkirkan di tepi sungai pada Rabu (14/10/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika korban lengah inilah, pelaku mencuri sepeda motor.
Akbar yang mengetahui hal ini pun berteriak minta pertolongan warga. Kanit Reskrim Polsek Kemang AKP Bambang Suharyanto menjelaskan, warga yang mengejar komplotan pencuri motor ini berhasil membuat salah seorang pelaku terjatuh.
Selanjutnya pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kabur dengan cara melompat ke Sungai Cisadane dari tebing setinggi 30 meter. Demi menyelamatkan diri, pelaku pun sempat berenang menyeberangi sungai selebar 20 meter.
Tapi diseberang sungai, warga Desa Cidokom, Rumpin, Kabupaten Bogor yang mengetahui ada pencuri sepeda motor yang kabur berenang berhasil menangkap dan menghakimi pelaku.
Kasatreskrim Polres Bogor AKP Aulia Djabar menambahkan, dalam keadaan babak belur, warga Desa Cikodom membawa pelaku untuk diserahkan ke warga di lokasi pencurian. "Di sini warga yang geram kembali memukuli pelaku hingga akhirnya tewas," ujarnya.
Meski satu pelaku tewas dan hingga saat ini masih dalam proses identifikasi. Namun demikian, lanjut Aulia, pihaknya sudah mengantungi identitas para pelaku kawanan pencuri lainnya. "Mereka merupakan komplotan spesialis pencurian sepeda motor di wilayah Kemang dengan sasaran sepeda motor yang terparkir di didepan pertokoan dan tepi sungai," katanya.
Sebelum tewas dihajar massa, pelaku bersama tiga rekannya baru saja mencuri motor milik Ahmad Akbar (35). Saat itu Akbar bersama rekannya Oman (48) sedang mandi di Sungai Cisadane.
Adapun sepeda motor Honda Vario F 5408 KX milik Akbar diparkirkan di tepi sungai pada Rabu (14/10/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika korban lengah inilah, pelaku mencuri sepeda motor.
Akbar yang mengetahui hal ini pun berteriak minta pertolongan warga. Kanit Reskrim Polsek Kemang AKP Bambang Suharyanto menjelaskan, warga yang mengejar komplotan pencuri motor ini berhasil membuat salah seorang pelaku terjatuh.
Selanjutnya pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kabur dengan cara melompat ke Sungai Cisadane dari tebing setinggi 30 meter. Demi menyelamatkan diri, pelaku pun sempat berenang menyeberangi sungai selebar 20 meter.
Tapi diseberang sungai, warga Desa Cidokom, Rumpin, Kabupaten Bogor yang mengetahui ada pencuri sepeda motor yang kabur berenang berhasil menangkap dan menghakimi pelaku.
Kasatreskrim Polres Bogor AKP Aulia Djabar menambahkan, dalam keadaan babak belur, warga Desa Cikodom membawa pelaku untuk diserahkan ke warga di lokasi pencurian. "Di sini warga yang geram kembali memukuli pelaku hingga akhirnya tewas," ujarnya.
Meski satu pelaku tewas dan hingga saat ini masih dalam proses identifikasi. Namun demikian, lanjut Aulia, pihaknya sudah mengantungi identitas para pelaku kawanan pencuri lainnya. "Mereka merupakan komplotan spesialis pencurian sepeda motor di wilayah Kemang dengan sasaran sepeda motor yang terparkir di didepan pertokoan dan tepi sungai," katanya.
(whb)