Ini Tanggapan Ahok Soal Kritikan Komnas PA

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) tidak menyindir Jakarta masih rawan kasus kejahatan Anak. Seyogianya, Komnas PA memberikan solusi untuk menangani permasalahan itu.

Meski demikian, Ahok mengakui, kalau Ibu Kota Jakarta belum bisa dikatakan kota ramah anak. Karena, kasus kekerasan terhadap anak masih kerap ditemui di wilayah hukumnya.

"Emang masih rawan, terus dia (Komnas PA) punya syaratnya apa? ngomong dong. Jadi kadang-kadang orang cuma bisa nyindir, ngomong, ya ngomong dong. Di Amerika ada tidak terjadi pedofil, anak diculik, dibunuh, di tembak, ada tidak? Ada juga toh. Amerika kurang apa, sekali telepon di bawah dari 10 menit datang, 911," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).

Seharusnya, kata Ahok, Komnas PA bisa memberikan masukan untuk Pemprov DKI mengatasi permasalahan itu. Kalau tidak mau, kata dia, silakan maju pada Pilgub 2017 agar bisa memberikan kontribusi mengatasi kekerasan terhadap anak. (Baca: Eneng Tewas, Komnas PA Sindir Ahok)

"Makanya saya bilang, ngomong kalau ada orang kasih tahu saya, makanya saya suruh, nyalon gubernur sekalian, ya dong. Kamu bisa keluarkan idenya apa, siapa tahu kamu punya ide bisa lebih tepat lebih bagus daripada saya (Ahok). Kamu bisa bikin seluruh dunia tidak ada kejadian seperti itu (kekerasan anak). Begitu lho, kan keren," pungkasnya.

PILIHAN:

Besok, Pemprov DKI Luncurkan Bajaj Online