Epilepsi Kumat, Sopir Angkot Tabrak 4 Siswi SMP
A
A
A
TANGERANG - Seorang sopir angkot S10 jurusan Ciputat - Serpong menabrak empat siswi SMPN Ciputat dan menyebabkan satu siswi tewas. Diduga, sopir tersebut mendadak terserang epilepsi ketika sedang mengendarai angkotnya.
Dalam kecelakaan tersebut, Saprudin Nasution sopir angkot S10 itu sempat dihakimi warga. Beruntung, tak lama kemudian petugas patroili datang dan langsung mengamankan Saprudin.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (2/10/2015) pagi. Saat itu angkot yang dikemudikan Saprudin sedang melintas di dekat Country Woods, tangerang.
Saat itu, mendadak penyakit epilepsi yang diderita Sapurdin kambuh sehingga laju kendaraan tak terkendali. Seketika, empat siswi SMPN Ciputat yang sedang melintas tertabrak angkot tersebut.
Korban yang merupakan pelajar SMP itu kemudian dibawa ke RS UIN sedangkan untuk kendaraan pelaku yaitu mobil angkot S10 bernopol B 1091 WTX warna putih diamankan.
"Benar peristiwa itu terjadi, tetapi yang menangani Polres Jaksel," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Agus Suparyanto, Jumat (2/10/2015) kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Dia menyatakan pihaknya meminta maaf karena tak bisa maksimal dalam menangani peristiwa kecelakaan tersebut. " Mohon maaf Polres Tangsel belum sepenuhnya bisa melayani masyarakat karena masih transisi," ujarnya.
Sedangkan soal nama-nama korban, dia mengaku belum memegang data-data tersebut. "Silahkan ke Polres Jaksel," tuntasnya.
Sedangkan menurut saksi mata di lokasi, Abdurohim, keempat siswi tersebut sebelumnya sedang menunggu angkot.
"Tiba-tiba ada angkot menyeruduk kehilangan arah. Lalu nabrak mereka. Tiga luka satu meninggal. Kata orang sopirnya kena ayan jadi mobilnya tak terkendali," terangnya.
PILIHAN:
Usai Sidang, Artis AA Teriak Aw...aw...aw
Wakil Ketua DPRD DKI: Berdoa Saja Ahok Jadi Tersangka
Dalam kecelakaan tersebut, Saprudin Nasution sopir angkot S10 itu sempat dihakimi warga. Beruntung, tak lama kemudian petugas patroili datang dan langsung mengamankan Saprudin.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (2/10/2015) pagi. Saat itu angkot yang dikemudikan Saprudin sedang melintas di dekat Country Woods, tangerang.
Saat itu, mendadak penyakit epilepsi yang diderita Sapurdin kambuh sehingga laju kendaraan tak terkendali. Seketika, empat siswi SMPN Ciputat yang sedang melintas tertabrak angkot tersebut.
Korban yang merupakan pelajar SMP itu kemudian dibawa ke RS UIN sedangkan untuk kendaraan pelaku yaitu mobil angkot S10 bernopol B 1091 WTX warna putih diamankan.
"Benar peristiwa itu terjadi, tetapi yang menangani Polres Jaksel," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Agus Suparyanto, Jumat (2/10/2015) kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Dia menyatakan pihaknya meminta maaf karena tak bisa maksimal dalam menangani peristiwa kecelakaan tersebut. " Mohon maaf Polres Tangsel belum sepenuhnya bisa melayani masyarakat karena masih transisi," ujarnya.
Sedangkan soal nama-nama korban, dia mengaku belum memegang data-data tersebut. "Silahkan ke Polres Jaksel," tuntasnya.
Sedangkan menurut saksi mata di lokasi, Abdurohim, keempat siswi tersebut sebelumnya sedang menunggu angkot.
"Tiba-tiba ada angkot menyeruduk kehilangan arah. Lalu nabrak mereka. Tiga luka satu meninggal. Kata orang sopirnya kena ayan jadi mobilnya tak terkendali," terangnya.
PILIHAN:
Usai Sidang, Artis AA Teriak Aw...aw...aw
Wakil Ketua DPRD DKI: Berdoa Saja Ahok Jadi Tersangka
(ysw)