Wah, DPRD DKI Minta Tunjangan Perumahan Naik 100%
A
A
A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta mengusulkan kenaikkan tunjungan perumahan untuk anggota wakil rakyat sebesar 100%. Bila usulan ini disetujui maka anggota wakil rakyat DKI Jakarta mendapatkan tunjangan perumahan senilia Rp15-20 juta per bulan.
Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD DKI Jakarta Hademeon Aritonang menjelaskan, kenaikan tunjangan perumahan ini merupakan usulan DPRD pada tahun lalu. "Sejak 2007 silam belum ada kenaikan tunjangan perumahan. Makanya, DPRD mengusulkan kenaikan tunjangan hingga 100% ini," jelas Dame kepada wartawan, Senin 27 September 2015.
Selain itu, lanjut Dame, kondisi ekonomi seperti kenaikan inflasi, juga menjadi pertimbangan Sekretariat menampung usulan DPRD itu. "Beberapa daerah di antaranya Jawa Barat sudah menaikkan tunjangan perumahan sekarang sebesar Rp25 juta. Usulan ini sedang diproses, keputusan ada ditangan Gubernur DKI Jakarta," katanya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Tuty Kusumawati mengatakan, usulan kenaikan tunjangan perumahan DPRD sedang dalam tahap pembahasan. Menurut Tuty, bisa saja usulan tersebut disetujui lantaran belum ada kenaikan tunjangan sejak 10 tahun terakhir ini.
"Jumlah kenaikannya tak terlalu siginifikan. Tergantung kemampuan keuangan daerah," ungkapnya.
Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD DKI Jakarta Hademeon Aritonang menjelaskan, kenaikan tunjangan perumahan ini merupakan usulan DPRD pada tahun lalu. "Sejak 2007 silam belum ada kenaikan tunjangan perumahan. Makanya, DPRD mengusulkan kenaikan tunjangan hingga 100% ini," jelas Dame kepada wartawan, Senin 27 September 2015.
Selain itu, lanjut Dame, kondisi ekonomi seperti kenaikan inflasi, juga menjadi pertimbangan Sekretariat menampung usulan DPRD itu. "Beberapa daerah di antaranya Jawa Barat sudah menaikkan tunjangan perumahan sekarang sebesar Rp25 juta. Usulan ini sedang diproses, keputusan ada ditangan Gubernur DKI Jakarta," katanya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Tuty Kusumawati mengatakan, usulan kenaikan tunjangan perumahan DPRD sedang dalam tahap pembahasan. Menurut Tuty, bisa saja usulan tersebut disetujui lantaran belum ada kenaikan tunjangan sejak 10 tahun terakhir ini.
"Jumlah kenaikannya tak terlalu siginifikan. Tergantung kemampuan keuangan daerah," ungkapnya.
(whb)