Ahok Klaim Kebakaran di Jakarta Tahun Ini Menurun
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak bisa berbuat apa-apa ketika kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk. Pasalnya, rumah-rumah tersebut berdiri tidak seusai aturan.
"Pasti akan kebakaran terus kalau begitu. Tidak ada IMB, gunakan standar listrik yang tidak sesuai SNI. Kamu pakai kapasitas melebihi ya pasti terbakar," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015).
Lebih lanjut, Ahok mengaku kebakaran tahun lalu dibandingkan tahun ini cukup berkurang banyak. Hal ini karena Ahok mengaku sudah memberikan instruksi kepada bawahannya untuk penyuluhan.
"Harus kita akui kebakaran semenjak kita penyuluhan-penyuluhan lewat kecamatan, kelurahan, kebakaran berkurang banyak. Dulu ribuan setahun. Ini masih ngomong ratusan. Kita udah berusaha tekan," jelas Ahok.
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu 26 September 2015 kemarin sekira pukul 18.00 WIB. Diketahui, kebakaran yang melanda ratusan rumah di RT 4, 5, 6, dan 7 RW 4 itu, sempat sulit dipadamkan lantaran hebatnya amukan si jago merah yang begitu besar.
"Pasti akan kebakaran terus kalau begitu. Tidak ada IMB, gunakan standar listrik yang tidak sesuai SNI. Kamu pakai kapasitas melebihi ya pasti terbakar," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015).
Lebih lanjut, Ahok mengaku kebakaran tahun lalu dibandingkan tahun ini cukup berkurang banyak. Hal ini karena Ahok mengaku sudah memberikan instruksi kepada bawahannya untuk penyuluhan.
"Harus kita akui kebakaran semenjak kita penyuluhan-penyuluhan lewat kecamatan, kelurahan, kebakaran berkurang banyak. Dulu ribuan setahun. Ini masih ngomong ratusan. Kita udah berusaha tekan," jelas Ahok.
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu 26 September 2015 kemarin sekira pukul 18.00 WIB. Diketahui, kebakaran yang melanda ratusan rumah di RT 4, 5, 6, dan 7 RW 4 itu, sempat sulit dipadamkan lantaran hebatnya amukan si jago merah yang begitu besar.
(kri)