Trayek Kopaja Maut Mau Dihapus, Ini Kata Ketua Kopaja
A
A
A
JAKARTA - Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) menunggu proses hukum dari Satlantas Polres Jakarta Selatan terkait kasus kecelakaan Kopaja S612 yang menewaskan ibu hamil lima bulan dan suaminya.
Ketua Kopaja Nanang Basuki menuturkan, kasus kecelakaan ini sepenuhnya diserahkan ke penyidik Polres Jakarta Selatan. "Kita nunggu proses hukum dari pihak kepolisian. Bisa dilihat dari sisi lalu lintasnya dan itu wewenang pihak kepolisian," tutur Nanang, Kamis (17/9/2015).
Terkait ancaman Gubernur DKI Jakarta yang ingin menghapus trayek Kopaja maut tersebut, Nanang mengatakan, belum mengetahui. Karena dirinya juga mendapat informasi bila Dishubtrans DKI Jakarta sedang menyelidiki kasus ini.
"Kami sudah sering memberikan sosialisasi kepada pengemudi untuk tidak melanggar aturan lalu lintas. Apalagi, memasuki jalur bus Transjakarta hingga mengakibatkan kecelakaan," ujarnya. Nanang meyakini para pelanggar itu merupakan oknum saja.
Nanang berharap, seluruh pengemudi Kopaja tidak lagi berlaku ugal-ugalan, apalagi Kopaja akan menjadi proyek Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan integrasi dengan bus Transjakarta. Sehingga, dengan pembayaran rupiah per kilometer, pengemudi bus Transjakarta tidak berlaku ugal-ugalan lagi.
Pilihan:
Tabrak Ibu Hamil, Ahok Ancam Hapus Trayek Kopaja Maut
Kopaja Hantam Motor, Ibu Hamil 5 Bulan & Suami Tewas
Ketua Kopaja Nanang Basuki menuturkan, kasus kecelakaan ini sepenuhnya diserahkan ke penyidik Polres Jakarta Selatan. "Kita nunggu proses hukum dari pihak kepolisian. Bisa dilihat dari sisi lalu lintasnya dan itu wewenang pihak kepolisian," tutur Nanang, Kamis (17/9/2015).
Terkait ancaman Gubernur DKI Jakarta yang ingin menghapus trayek Kopaja maut tersebut, Nanang mengatakan, belum mengetahui. Karena dirinya juga mendapat informasi bila Dishubtrans DKI Jakarta sedang menyelidiki kasus ini.
"Kami sudah sering memberikan sosialisasi kepada pengemudi untuk tidak melanggar aturan lalu lintas. Apalagi, memasuki jalur bus Transjakarta hingga mengakibatkan kecelakaan," ujarnya. Nanang meyakini para pelanggar itu merupakan oknum saja.
Nanang berharap, seluruh pengemudi Kopaja tidak lagi berlaku ugal-ugalan, apalagi Kopaja akan menjadi proyek Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan integrasi dengan bus Transjakarta. Sehingga, dengan pembayaran rupiah per kilometer, pengemudi bus Transjakarta tidak berlaku ugal-ugalan lagi.
Pilihan:
Tabrak Ibu Hamil, Ahok Ancam Hapus Trayek Kopaja Maut
Kopaja Hantam Motor, Ibu Hamil 5 Bulan & Suami Tewas
(whb)