Crane Senggol Sutet, 2 Warga Bekasi Kritis

Kamis, 17 September 2015 - 00:51 WIB
Crane Senggol Sutet, 2 Warga Bekasi Kritis
Crane Senggol Sutet, 2 Warga Bekasi Kritis
A A A
BEKASI - Pengerjaan jembatan oleh Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi di Jalan H Karim, Jatiasih, Kota Bekasi memakan korban. Dua warga mengalami luka bakar hingga 45% akibat tersengat listrik di dekat lokasi pembangunan tersebut.

Kedua korbanya adalah warga sekitar yang berprofesi sebagai tukang jahit yakni Enjang Syaefudin (49), dan pedagang siomay, Medi Bin Madna (60). Keduanya kritis setelah tersengat listrik dalam insiden alat berat jenis crane menyenggol sutet pada Rabu 16 September 2015 sekitar pukul 10.30 WIB

Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, peristiwa itu bermula ketika crane yang dioperasikan oleh operator alat berat Dedi Irawan mengangkat beton untuk pembangunan jembatan.

Saat crane mengangkat beton, kata dia, tidak sengaja mengenai sutet yang ada di atasnya. Akibatnya, terjadi ledakan keras dan membuat pekerja dan warga sekitar panik.

Selain ledakan keras, percikan api muncul dan menyambar korban yang berada sekitar lima meter dari lokasi sutet. Melihat dua korban terkena sengatan listrik dan percikan api, beberapa warga berhamburan keluar dan pekerja jembatan itu menghentikan aktivitasnya.

"Enjang mengalami luka bakar sekitar 45%, sedangkan Medi 18%," kata Siswo, Rabu 16 September 2015. Petugas dan warga langsung membawa kedua korban ke Rumah Sakit Husada Bhakti Jatiasih, Kota Bekasi. Namun karena luka bakar yang cukup serius, keduanya dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk perawatan luka bakarnya lebih lanjut.

Siswo menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih meminta keterangan dari operator tersebut. Apakah ada kelalaian dalam insiden tersebut atau tidak."Jika ada kelalaian maka operator itu akan dikenakan sanksi pidana dan dilakukan penahanan," tegasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6183 seconds (0.1#10.140)