Penjual Hewan Kurban Tertipu Rp194 Juta

Rabu, 16 September 2015 - 08:23 WIB
Penjual Hewan Kurban...
Penjual Hewan Kurban Tertipu Rp194 Juta
A A A
BEKASI - Waspada terhadap aksi penipuan menjelang Hari Raya Idul Adha. Khususnya bagi para penjual hewan kurban lantaran mereka saat ini paling empuk dijadikan sasaran penipuan.

Seperti yang terjadi di Bekasi, salah seorang pedagang hewan kurban mengalami kerugian hingga hingga Rp194 juta. Umar bin Zaidin akhirnya melaporkan kasus penipuan itu ke Polsek Bekasi Utara.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Mugiyono membenarkan kasus itu. Kini jajaran Polsek Bekasi Utara masih penyelidikan guna menangkap pelakunya.

"Iya, kami masih dalami dan proses lidik untuk tangkap pelakunya," kata Mugiyono saat dihubungi wartawan, Selasa 15 September 2015 malam.

Sementara itu, korban saat ditemui wartawan mengatakan kejadian yang menimpanya itu terjadi pada Jumat 11 September 2015. Dimana kala itu pelaku mengaku bernama Hadi Toyo datang ke lapak jualannya Jalan Harapan Jaya, RT 7/3, Bekasi Utara.

"Dia datang dan mau memborong sapi saya sebanyak 12 ekor. Enggak tahu kenapa kayak dihipnotis saya pun bertransaksi," ungkap Umar saat ditemui di lapak jualannya.

Kata dia, saat itu pelaku yang hendak memborong 12 sapi meminta harga sekitar Rp202 juta dan telah memberikan uang muka sebanyak Rp8 juta guna mendealkan transaksi tersebut.

"Saya dikasih DP Rp 8 juta dan pelaku meminta saya mengantar pesanannya ke sebuah tanah kosong di wilayah Rawa Banteng, Cibuntu, Cibitung pada Minggu (13 September) siangnya," jelasnya.

Selanjutnya, Umar sesuai perjanjian pun datang membawa sapi-sapi itu dengan sebuah truk. Sampai dilokasi ternyata pelaku sudah ada kandang kosong, yang didirikan di sebuah tanah lapang.

"Saya pun menurunkan sapi-sapi itu dengan dua anak buah saya ke dalam kandang. Selesai itu, kami disuruh untuk memakan sejumlah cemilan dan kopi hidangan," tuturnya.

Berharap uang yang bakal diterimanya segera dibayar, kata Umar, pelaku malah mengajaknya Kelar bersama-sama rekannya untuk pergi ke wilayah Pasar Tambun dengan alasan untuk ambil uang sisa pembayaran.

"Alasan dia uang sisanya ada disebuah yayasan dan dia pun menyuruh kami menunggu dirinya di situ," katanya.

Lama menunggu pelaku tak kunjung datang, pria yang mengaku baru pertama kali berjualan hewan kurban sapi asal Bima ini pun bimbang dan memilih kembali ke kandang tempat dirinya membawa sapinya.

Sampai di sana pun korban terkejut dan mulai menyadaei menjadi korban kejahatan. Pasalnya, sapi-sapi miliknya sudah tidak ada dikandang.

"Baru sadar jadi korban pas saat liat sapi miliknya sudah tak ada. Saya merasa terhipnotis dan saya menduga pelaku memiliki komplotan,"jelasnya.

Bahkan dirinya, tahu kandang yang dibuat pelaku itu tak ada izin dari siapapun karena dia sempat menanyakan kepada warga setempat.

"Warga malah kaget atas kejadian yang menimpa saya. Warga malah bilang enggak tahu juga kandang milik siapa, enggak ada izin RT/RW," ujarnya.

Kini dirinya hanya dapat pasrah dan berharap polisi bisa menangkap pelakunya setelah melaporkan ke Polsek Bekasi Utara.

‪"Ya gimana, mau makan saja sudah susah setelah merugi hingga Rp194 juta. Semoga pelaku segera ditangkap," harapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0864 seconds (0.1#10.140)