Ahok Pengin Dibikin Bingung PNS

Jum'at, 11 September 2015 - 20:15 WIB
Ahok Pengin Dibikin...
Ahok Pengin Dibikin Bingung PNS
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta 255 pejabat yang baru dilantik memiliki alasan kuat agar tak mendapat pergantian jika kinerjanya tak memuaskan. Alasan kuat itu akan membingungkan Ahok.

Kebingungan yang diinginkan Ahok adalah bingung untuk mengganti para pejabat tersebut.

"Sekali lagi bapak ibu, saya harap tolong saya, buat saya sampai enggak bisa mengganti orang. Buat saya sampai bingung ganti bapak ibu alasannya apa," pinta Ahok dalam sambutannya melantik 255 pejabat Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Dengan demikian, menurut Ahok, pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah paham apa yang diinginkannya. Setidaknya ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tercatat baik dengan kepuasaan warga atas kinerja satuan itu.

"Dinas Kesehatan kinerjanya oke, melihat kepuasan warga hampir 80%. Kemudian Pak Arie Budhiman di Dinas Pendidikan juga baik kinerjanya. Hanya Kepala Dinas Energi yang baru dilantik belum berani laporkan anak-anak buah yang harus diganti," katanya.

Ahok melantik 255 orang yang terdiri dari 67 eselon III dan 188 eselon IV. Sebanyak 255 orang datang dari berbagai satuan kerja perangkat daerah seperti Dinas Pertamanan, Dinas Perumahan, dan dinas lainnya serta setingkat kota administrasi di 5 wilayah.

Adapun beberapa pejabat yang dilantik seperti Syamsuddin sebagai Kepala Bagian Pendidikan Mental Spiritual Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Amer Sagala sebagai Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur.

Kemudian, Agustin Pujiastuti sebagai Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Camat Kalideres Uus Kuswanto, serta Lurah Tanjung Priok Yusuf Madjid.

PILIHAN:

Rombak 255 PNS, Ahok: Enggak Usah Terlalu Pintar Jadi Pejabat
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7919 seconds (0.1#10.140)