Mobil Ambulans Dirampok, Pelaku Gasak Rp420 Juta

Selasa, 08 September 2015 - 20:04 WIB
Mobil Ambulans Dirampok,...
Mobil Ambulans Dirampok, Pelaku Gasak Rp420 Juta
A A A
BEKASI - Mobil ambulans milik Rumah Sakit (RS) Medika Cibitung, Kabupaten Bekasi, dihentikan kawanan perampok setibanya di depan rumah sakit tersebut. Para pelaku menghentikan mobil untuk menggasak uang Rp420 juta yang ada di dalam mobil itu.

Aksi perampokan yang terjadi pada Selasa (8/9/2015) pukul 09.00 WIB ini disaksikan sejumlah pasien dan keluarga pasien yang hendak berobat. Pegawai RS Medika, Dede mengatakan, sebelum dirampok, dirinya bersama beberapa karyawan baru saja mencairkan uang Rp420 juta di salah satu bank tak jauh dari RS.

Tanpa curiga uang yang sedianya membayar tagihan obat pun dibawa menggunakan mobil ambulans. "Setibanya di RS, dua orang yang menngendarai sepeda motor menghadang ambulans dan mengeluarkan golok," kata Dede di Mapolsek Cikarang Barat, tadi pagi.

Pelaku, lanjut Dede, membuka pintu mobil secara paksa sambil mengayunkan senjata tajam. Tak ingin nyawanya melayang, Dede membuka pintu mobil dan menyerahkan tas berisi uang tersebut.

Saat tas sudah berpindah tangan, Dede kembali berupaya merebut tas tersebut. Namun usaha itu gagal, setelah pelaku mengayunkan golok ke tangan korban. Beruntung, Dede berhasil menghindar dan melepaskan tas tersebut.

"Saya hampir dilukai sama pelaku dengan golok yang dibawanya. Beruntung bisa menghindar, dua kali saya disabet tapi tidak kena," ujarnya.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Aprima Suar menjelaskan, kejadian yang dialami oleh Dede merupakan perampasan, bukan perampokan. Sebab saat kejadian."Korban tidak dilukai pelaku dan tas berisi uang tunai itu bisa berpindah tangan karena diberi korban," katanya.

Saat ini, kata dia, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sebanyak lima saksi masih dimintai keterangan guna mengungkap ciri-ciri pelaku. "Kami juga mempelajari rekaman CCTV karena dari rekaman itu terlihat mereka mengenakan helm dan bersenjata tajam," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7043 seconds (0.1#10.140)