Kekeringan, BPBD Tangsel Terjunkan Mobil Khusus
A
A
A
JAKARTA - Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel akan menerjunkan mobil pengelola air bersih. Kendaraan operasional itu didatangkan dari BPBD Provinsi Banten untuk atasi kekeringan di Kecamatan Setu.
Kabid Logistik pada BPBD Kota Tangsel Bambang mengatakan, akan lakukan uji coba pengolahan air dengan mobil khusus. Beberapa hari lalu sudah menerjunkan tim untuk menguji, hanya saja medan pengambilan air sulit sehingga belum dapat dilakukan.
"Kami sedang mencari lokasi pengambilan air dari Sungai Cisadane agar langsung dapat diolah. Memang beberapa hari lalu, kami terjun kelapangan hanya saja distribusi air ke mobil terkendala," katanya di Tangerang, Minggu 6 September 2015.
Menurutnya, ujicoba pengolahan air akan difokuskan pada perumahan Citra Prima, Keurahan Kademangan, Kecamatan Setu. Mobil tersebut mempunyai kapasitas pengolahan air mampu menghasilkan 4 ribu dalam waktu tiga jam.
Dalam sehari diperkirakan mampu menghasilkan sebanyak 12 ribu liter air besrih. Nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan MCK masyarakat sekitar.
"Kami pun telah menyiapkan portabel tangki berkapasitas lima belas ribu liter yang telah di tempatkan pada satu titik lokasi kekeringan. Portabel itu milik BPBD," terangnya.
Sementara Kepala BPBD Kota Tangsel Uci Sanusi menambahkan, penggunaan mobil sampai pada pemenuhan kebutuhan air dibutuhkan. Kendati di Pesona Serpong saat ini akan dibangun sumur bor, pihaknya akan tetap menyuplai air jika memang hal itu dibutuhkan masyarakat.
"Pada prinsipnya selama kekeringan masyarakat akan tetap mendapatkan pasokan air. Usaha akan kami lakukan, mulai kerjasama dengan PDAM, menerjunkan mobil pengolahan air bersih sampai pada kordinasi pembangunan sumur bor," katanya.
PILIHAN:
Kekeringan, Tangerang Terjunkan Baracuda & Water Canon
19 Kecamatan di Bogor Dilanda Kekeringan
Kabid Logistik pada BPBD Kota Tangsel Bambang mengatakan, akan lakukan uji coba pengolahan air dengan mobil khusus. Beberapa hari lalu sudah menerjunkan tim untuk menguji, hanya saja medan pengambilan air sulit sehingga belum dapat dilakukan.
"Kami sedang mencari lokasi pengambilan air dari Sungai Cisadane agar langsung dapat diolah. Memang beberapa hari lalu, kami terjun kelapangan hanya saja distribusi air ke mobil terkendala," katanya di Tangerang, Minggu 6 September 2015.
Menurutnya, ujicoba pengolahan air akan difokuskan pada perumahan Citra Prima, Keurahan Kademangan, Kecamatan Setu. Mobil tersebut mempunyai kapasitas pengolahan air mampu menghasilkan 4 ribu dalam waktu tiga jam.
Dalam sehari diperkirakan mampu menghasilkan sebanyak 12 ribu liter air besrih. Nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan MCK masyarakat sekitar.
"Kami pun telah menyiapkan portabel tangki berkapasitas lima belas ribu liter yang telah di tempatkan pada satu titik lokasi kekeringan. Portabel itu milik BPBD," terangnya.
Sementara Kepala BPBD Kota Tangsel Uci Sanusi menambahkan, penggunaan mobil sampai pada pemenuhan kebutuhan air dibutuhkan. Kendati di Pesona Serpong saat ini akan dibangun sumur bor, pihaknya akan tetap menyuplai air jika memang hal itu dibutuhkan masyarakat.
"Pada prinsipnya selama kekeringan masyarakat akan tetap mendapatkan pasokan air. Usaha akan kami lakukan, mulai kerjasama dengan PDAM, menerjunkan mobil pengolahan air bersih sampai pada kordinasi pembangunan sumur bor," katanya.
PILIHAN:
Kekeringan, Tangerang Terjunkan Baracuda & Water Canon
19 Kecamatan di Bogor Dilanda Kekeringan
(mhd)