Satroni Rumah Indekos, Lima Motor Raib Dalam Semalam

Minggu, 06 September 2015 - 20:03 WIB
Satroni Rumah Indekos,...
Satroni Rumah Indekos, Lima Motor Raib Dalam Semalam
A A A
JAKARTA - Sekelompok sindikat pencuri sepeda motor beraksi di kawasan kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sekali beraksi, lima motor raib dalam semalam dan disatu lokasi.

Peristiwa itu terjadi di rumah indekos yang berada di Jalan Jelambar Utama IV no 5 RT 03/08, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat itu sempat membuat shock penjaga dan penghuni kosan.

"Siapa yang ngga shock mas, lima motor hilang dalam semalam, dua motor lainnya bahkan sudah dibobol oleh pencuri meski tidak dibawa," terang Wahid (38) penjaga kosan, ketika dikonfirmasi SINDO, Minggu (6/9/2015).

Wahid memprediksi kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Waktu itu, sempat terdengar suara gaduh di parkiran motor.

"Saya kebangun mendengar suara mencurigakan. Saat didekati ternyata lima sepeda motor sudah raib. Motor honda Beat saya juga dibawa maling," tambah Wahid.

Hal senada juga dikatakan oleh salah satu penghuni kosan, Abdullah Zohari (25) pegawai swasta yang baru ngekost sekitar 4 bulan ini tak percaya bawa motor Honda beat dengan nopol B 2293 QAE juga ikut digondol oleh komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor.

Diakui Zohari, dirinya baru mengetahui motor yang ia beli tahun 2013 itu hilang ketika dirinya diberitahu oleh penjaga kosan bahwa motornya hilang. "Sekitar jam 03.00 WIB saya baru di beritahu," terang Zohari.

Zohari mengakui soal hilangnya motor miliknya dan sejumlah rekannya di penuhi dengan kejanggalan. Pasalnya saat dirinya melakukan pengecekan ke halaman parkir sepeda motor di bawah, kunci gembok yang biasa terkunci terlihat masih utuh.

"Gemboknya masih terkunci dan seolah tidak di buka paksa," tambah Zohari.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Antonius mengaku masih melakukan penyidikan terkait kasus itu. Dari olah tkp yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu, dirinya menyakini aksi ini dilakukan lebih dari satu orang.

"Dugaan ke arah sana. Satu pelaku sudah kami dapat dan kita kembangkan agar pelaku lainnya cepat tertangkap," tutup Antonius.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8785 seconds (0.1#10.140)