12 Ruang Kelas Sekolah Master Depok Digusur

Jum'at, 04 September 2015 - 14:06 WIB
12 Ruang Kelas Sekolah...
12 Ruang Kelas Sekolah Master Depok Digusur
A A A
DEPOK - Ratusan siswa sekolah Masjid Terminal (Master) di Jalan Margonda Depok terbengkalai setelah 12 ruang kelas mereka digusur pengembang terminal Terpadu Depok. Terpaksa, ratusan siswa belajar ditempat yang seadanya seperti di pelataran masjid.

Penggusuran dilakukan pada Sabtu (29 Agustus 2015) lalu. Kelas itu memang berada diatas lahan Pemerintah Kota Depok. Namun pihak pengurus Sekolah Master meminta kepada pemerintah untuk membangunkan ruang kelas baru dilahan milik yayasan.

"Kami maunya diganti dulu ruangannya baru dibongkar nggak apa-apa. Jangan kayak gini, dibongkar tapi nggak ada ruang kelas pengganti," kata pengurus Sekolah Master, Gufron di Depok, Jumat (4/9/2015).

Sebanyak 450 siswa terpaksa belajar di tempat seadanya. Mereka belajar di emperan masjid atau menumpang di kelas lain yang kosong. Ruang kelas yang dibongkar itu digunakan untuk belajar siswa TK dan SMP. (Baca: Mau Digusur, Ratusan Siswa Sekolah Master Gelar Dukungan)

"Ya karena nggak ada ruangannya terpaksa di mana saja. Di emperan masjid atau gantian ama kelas lain," ungkapnya. (Baca juga: Nur Mahmudi Tuding Sekolah Master Menambah Anjal)

Calon Wali Kota Depok Dimas Oky Nugroho yang meninjau lokasi penggusuran mengatakan, dirinya sangat miris melihat kondisi itu. Sekolah Master merupakan jawaban dari permasalahan pendidikan. Dengan adanya sekolah ini sangat membantu siswa yang ingin belajar namun tidak memiliki biaya.

"Disini kan gratis. Dan seharusnya ada keberpihakan yang jelas dari pemerintah. Warga dan pendidikan harus dimenangkan," kata Dimas.

Pihaknya masih menelaah sejarah dan kronologis terkait masalah ini. Secara pribadi, dirinya ingin pendidikan di Depok maju. "Saya anak muda ingin secara idealis apa yang kita wujudkan kota ini. Pendidikan harus dimenangkan," tutupnya.

PILIHAN:

Keponakan Dihamili, Artis Dangdut Cantik Ini Lapor Polisi

Senggolan di Jalan, Sopir Angkot Ditikam
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0644 seconds (0.1#10.140)