Sampah Rusun Jatinegara Menumpuk Tiap Pagi
A
A
A
JAKARTA - Sampah di Rusun Jatinegara Barat menumpuk setiap pagi. Hal tersebut dikarenakan di rusun berlantai 16 itu belum tersedia Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Pihak pengelola hanya menyediakan tong-tong sampah kecil untuk menampung sampah dengan skala kecil. Salah seorang warga Tower A Rusun Jatinegara Barat, Amran (43), meminta pihak pengelola dapat menyediakan TPS secepatnya.
"Perlu TPS, misalnya kan bisa dialokasi di wilayah belakang rusun. Misalnya nanti ada TPS masyarakat tidak lagi ditaruh di sana (tong kecil) kan, dan juga ada taman jadi enggak bagus," kata Amran, di Jakarta, Senin (31/8/2015).
Amran menambahkan, pengelola cukup responsif terkait keluhan sampah. Tiap pagi saat sampah menumpuk di sekitar rusun, petugas kebersihan yang keliling datang untuk mengangkut sampah. "Jadi memang enggak lama numpuknya," ujar Amran.
Sementara itu, untuk mengurangi penumpukkan sampah, pihak pengelola menempatkan dua orang petugas kebersihan beserta sebuah gerobak.
"Kami sebenarnya di depan jalan, cuma sementara disuruh bantuin di sini. Memang di sini belum ada TPS, tapi tiap jam 8 pagi itu ada truk sampah yang datang ke sini ngangkutin," ujar Apepudin salah seorang petugas kebersihan.
Pihak pengelola hanya menyediakan tong-tong sampah kecil untuk menampung sampah dengan skala kecil. Salah seorang warga Tower A Rusun Jatinegara Barat, Amran (43), meminta pihak pengelola dapat menyediakan TPS secepatnya.
"Perlu TPS, misalnya kan bisa dialokasi di wilayah belakang rusun. Misalnya nanti ada TPS masyarakat tidak lagi ditaruh di sana (tong kecil) kan, dan juga ada taman jadi enggak bagus," kata Amran, di Jakarta, Senin (31/8/2015).
Amran menambahkan, pengelola cukup responsif terkait keluhan sampah. Tiap pagi saat sampah menumpuk di sekitar rusun, petugas kebersihan yang keliling datang untuk mengangkut sampah. "Jadi memang enggak lama numpuknya," ujar Amran.
Sementara itu, untuk mengurangi penumpukkan sampah, pihak pengelola menempatkan dua orang petugas kebersihan beserta sebuah gerobak.
"Kami sebenarnya di depan jalan, cuma sementara disuruh bantuin di sini. Memang di sini belum ada TPS, tapi tiap jam 8 pagi itu ada truk sampah yang datang ke sini ngangkutin," ujar Apepudin salah seorang petugas kebersihan.
(mhd)