Ahok Tak Takut Dipanggil DPRD DKI Jakarta

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak gentar menghadapi panggilan yang akan dilakukan DPRD DKI Jakarta. Pemanggilan itu juga terkait bentrokan aparat Satpol PP dengan warga Kampung Pulo saat penggusuran wilayah itu pada Kamis 20 Agustus 2015.

"Dipanggil DPRD mah biasa sajalah, jangankan dipanggil DPRD DKI Jakarta, dipanggil Tuhan saja saya menghadap kok," kata Ahok di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/8/2015).

Ahok mengklaim, apa yang dilakukannya adalah perbuatan baik lantaran ingin menolong warga Kampung Pulo. Karena, warga diminta pindah ke rumah susun (rusun) Jatinegara Barat. "Niatnya saya baik kok, kasih rusun buat mereka," tukasnya.

Terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempersilakan anggota Dewan memanggil Ahok untuk dimintai keterangan Kampung Pulo.

"Silakan saja bertanya, jika ide itu bagus dan selama objektif ya monggo," ujar Pras singkat.

Sebelumnya, DPRD DKI berencana akan memanggil Ahok terkait penggusuran rumah di Kampung Pulo, Jakarta Timur yang diwarnai bentrok antara warga dengan aparat keamanan. Pemanggilan itu guna mengetahui keterangan eksekutif terkait penggusuran yang disertai bentrokan itu.

"Saya akan menyarankan kepada Ketua DPRD, bisa minta keterangan Gubernur bisa juga kepada Satpol PP. Mungkin menanyakan seperti apa perintahnya, tapi pelaksanaannya seperti apa," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 21 Agustus 2015.

PILIHAN:

Kampung Pulo Rusuh, DPRD Akan Panggil Ahok