Pascakericuhan, Ahok Takut Datangi Kampung Pulo
A
A
A
JAKARTA - Pascakericuhan yang terjadi saat pembongkaran rumah warga di Kampung Pulo, hingga kini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum mendatangi lokasi tersebut.
Ahok sendiri mengaku tidak akan mendatangi Kampung Pulo, Jakarta Timur. Karena, hingga kini masih banyak pandangan yang berbeda soal penggusuran kampung padat penduduk itu.
"Sekarang gimana kami mau nego. Kami sudah ketemu, ini kan soal persepsi yang berbeda. Coba saya tanya nih, misalnya ada Pak Wali Kota, kalau ada orang mau bangun rumah tanpa IMB di atas tanahnya dia. Terus kalau kami bongkar ada ganti rugi enggak? Enggak mungkin," terang Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Ahok sendiri mengaku sudah bertemu warga Kampung Pulo beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Ahok sudah menyarankan kepada warga untuk pindah ke rusun. "Saya sudah ngomong sama mereka kok," sambung Ahok.
Ahok menuntut, agar warga Kampung Pulo segera pindah ke rumah susun (rusun) Jatinegara Barat. Karena, dia mengklaim, rusun itu diperuntukkan warga Kampung Pulo.
"Sekarang kamu pindah dahulu ke rusun yang kami siapkan, kan dahulu kamu minta rusun. Tapi kalau kamu masih enggak mau dipindahkan, terutama di tempat yang untuk lokasi sheet pile, saya tidak bisa toleransi," pungkasnya.
Mantan anggota Komisi II DPR itu menegaskan, bagi warga yang memiliki surat akan dibayar. Namun, warga yang tidak memiliki surat resmi tidak akan mendapatkan ganti rugi.
PILIHAN:
Kapolda ke Kampung Pulo, Ahok ke Mana?
Ditantang Warga Kampung Pulo, Ini Jawaban Ahok
Ahok sendiri mengaku tidak akan mendatangi Kampung Pulo, Jakarta Timur. Karena, hingga kini masih banyak pandangan yang berbeda soal penggusuran kampung padat penduduk itu.
"Sekarang gimana kami mau nego. Kami sudah ketemu, ini kan soal persepsi yang berbeda. Coba saya tanya nih, misalnya ada Pak Wali Kota, kalau ada orang mau bangun rumah tanpa IMB di atas tanahnya dia. Terus kalau kami bongkar ada ganti rugi enggak? Enggak mungkin," terang Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Ahok sendiri mengaku sudah bertemu warga Kampung Pulo beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Ahok sudah menyarankan kepada warga untuk pindah ke rusun. "Saya sudah ngomong sama mereka kok," sambung Ahok.
Ahok menuntut, agar warga Kampung Pulo segera pindah ke rumah susun (rusun) Jatinegara Barat. Karena, dia mengklaim, rusun itu diperuntukkan warga Kampung Pulo.
"Sekarang kamu pindah dahulu ke rusun yang kami siapkan, kan dahulu kamu minta rusun. Tapi kalau kamu masih enggak mau dipindahkan, terutama di tempat yang untuk lokasi sheet pile, saya tidak bisa toleransi," pungkasnya.
Mantan anggota Komisi II DPR itu menegaskan, bagi warga yang memiliki surat akan dibayar. Namun, warga yang tidak memiliki surat resmi tidak akan mendapatkan ganti rugi.
PILIHAN:
Kapolda ke Kampung Pulo, Ahok ke Mana?
Ditantang Warga Kampung Pulo, Ini Jawaban Ahok
(mhd)