Oknum TNI Perampok di Bekasi Sulit Dimintai Keterangan

Rabu, 19 Agustus 2015 - 16:29 WIB
Oknum TNI Perampok di Bekasi Sulit Dimintai Keterangan
Oknum TNI Perampok di Bekasi Sulit Dimintai Keterangan
A A A
BEKASI - Oknum TNI yang tertangkap dan dikeroyok warga karena merampok juragan sembako di Bekasi masih kritis. Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI AD sendiri kesulitan menginterohasi pelaku karena keterangannya masih berubah-ubah.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigadir Jendral Wuryanto menambahkan, petugas sebetulnya telah menginterogasi Imam Sopingi (36) di RSUD Karawang. Namun karena kondisinya belum stabil, maka pernyataan yang diucapkan Imam cenderung berubah-ubah atau tidak konsisten.

”Kondisi dia sudah sadar, tapi saat ditanya petugas jawabannya ke sana-kemari (tidak konsisten), jadi kami tidak bisa mengambil keterangannya,” katanya kepada wartawan, Rabu (19/8/2015). Menurutnya, penyidikan awal akan difokuskan mengenai identitas rekan Imam yang berhasil kabur. (Baca: Merampok Juragan Sembako, Oknum TNI Dikeroyok Massa)

Apabila pelaku buron merupakan oknum TNI juga, maka petugas Denpom akan langsung bergerak cepat menangkapnya. Wuryanto mengklaim, petugas akan lebih mudah menangkapnya, karena bisa dilacak dari satuan dia bekerja. Namun sebaliknya, bila warga sipil, pihaknya berkordinasi dengan kepolisian. (Baca juga: Oknum TNI Perampok di Bekasi Pernah Jaga Rumah KSAD)

Sebelumnya diberitakan, Seorang anggota TNI Angkatan Darat, Imam Sopingi (36), kepergok saat merampok juragan sembako di Bekasi. Pelaku berhasil dibekuk warga setelah korbannya melakukan perlawanan.

PILIHAN:


Tindak Gojek, Polda Metro Akan Koordinasi ke Dishub

Usai Mengantar Penumpang, Driver Go-Jek Dikalungi Celurit
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5190 seconds (0.1#10.140)