Antisipasi Penyerobotan, Separator Busway Ditinggikan

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan sterilisasi jalur khusus bus Transjakarta. Maka itu, saat ini Pemprov DKI Jakarta akan meninggikan separator busway.

"Ya, nanti sterilisasi akan kami lakukan dengan peninggian separator. Termasuk palang pintu otomatis," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Kemudian, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Yudi Febriyadi menjelaskan, peninggian separator nantinya akan dilakukan dengan cara memasang movable concrete barrier (MCB), yakni pembatas beton setinggi sekitar satu meter yang biasa dipasang saat ada penutupan jalan.

Saat ini, kata Yudi, pengadaan beton MCB tersebut masih dalam proses lelang barang dan jasa. Nantinya, pemasangan MCB akan dilakukan secara bertahap di sejumlah koridor yang melewati jalan-jalan utama, seperti di Koridor 1, 2, 3, 4, 6, dan 9.

"Kami akan mengganti semua separator baru yang lebih tinggi dengan MCB beton sekitar 60 x 40 cm berbentuk agak tipis. Saat ini, kami tengah perbaiki infrastruktur busway," jelasnya.

Yudi menuturkan, peninggian separator jalur bus Transjakarta merupakan salah satu cara untuk mensterilkan busway dari penyerobotan kendaraan non-bus Transjakarta, terutama kendaraan pribadi.

"Pendeknya separator dan sering hilang membuat kendaraan pribadi masuk busway. Jadi ya harus ditinggikan," tegasnya.

PILIHAN:

Terobos Jalur Busway, Bikers Bergaya Polisi Ditangkap

Terobos Busway, 42 Ribu Kendaraan Ditilang