Pemprov DKI Berikan Ratusan Motor untuk Kodam Jaya
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memberikan 326 unit sepeda motor SPM Kawasaki D-Tracker 250 untuk Kodam Jaya. Ratusan motor ini merupakan hibah dari Pemprov DKI Jakarta menggunakan anggaran APBD 2014.
"Saya harap bisa mempercepat mobilitas menjaga keamanan. Kita seperti di Amerika lah cepat sekali paling tidak delapan menit sudah sampai dengan motor ini," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2015).
Dengan seperti ini Ahok mengharapkan kerja sama antara Pemprov, TNI, dan Kepolisian dapat terus ditingkatkan. "Walaupun Pak Agus tidak lama lagi di Kodam Jaya, silaturahim kita tidak putus. Hubungan TNI dan DKI semakin erat. Ini akan membuat kita bangga bersih, modern dan juga aman," lanjut Ahok.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo menambahkan, selain motor, DKI juga memberikan 1.980 set bantuan perlengkapan antihuru-hara. "Berikutnya kita semua tahu, Jakarta ada masalah yang muncul tiba-tiba. Mudah-mudahan prajurit kami bisa sangat cepat tiba di TKP membantu kepolisian untuk bisa melakukan tindakan preventif," terang Agus ditempat yang sama.
"Saya harap bisa mempercepat mobilitas menjaga keamanan. Kita seperti di Amerika lah cepat sekali paling tidak delapan menit sudah sampai dengan motor ini," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2015).
Dengan seperti ini Ahok mengharapkan kerja sama antara Pemprov, TNI, dan Kepolisian dapat terus ditingkatkan. "Walaupun Pak Agus tidak lama lagi di Kodam Jaya, silaturahim kita tidak putus. Hubungan TNI dan DKI semakin erat. Ini akan membuat kita bangga bersih, modern dan juga aman," lanjut Ahok.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo menambahkan, selain motor, DKI juga memberikan 1.980 set bantuan perlengkapan antihuru-hara. "Berikutnya kita semua tahu, Jakarta ada masalah yang muncul tiba-tiba. Mudah-mudahan prajurit kami bisa sangat cepat tiba di TKP membantu kepolisian untuk bisa melakukan tindakan preventif," terang Agus ditempat yang sama.
(whb)