PKL KBT Ditata, Pemkot Jaktim Akan Bangun Ratusan Kios
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan melakukan penataan bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT). Penataan 750 PKL itu dibagi lima zona dengan target tiga bulan ke depan akan selesai.
Kasudin Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Jakarta Timur Arfian mengatakan, lima zona yang disiapkan itu di kawasan Cipinang Besar Selatan (CBS) dengan 100 kios. Kemudian di Cipinang Indah hingga ke Jalan Pahlawan Revolusi sebanyak 150 kios, dari Pahlawan Revolusi sampai Masjid Al-Barkah Pondok Bambu 200 kios.
Selanjutnya, dari Masijd AL-Barkah hingga Jalan Kelurahan Duren Sawit sebanyak 200 kios, dan dari Jalan Kelurahan Duren Sawit hingga Jalan Pendidikan sebanyak 200 kios.
"Setiap PKL akan kita buatkan tempat berjualan dengan model seperti halte. Namun tempat tersebut bisa dilakukan bongkar pasang," katanya di Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Meski demikian, Arfian menambahkan, para PKL itu hanya diperbolehkan berjualan di malam hari. Kemudian, ukuran kios PKL itu juga sama tidak ada yang beda.
"Mereka hanya boleh berjualan di malam hari. Seluruh tempat jualan ini dibangun oleh pihak swasta melalui program CSR (corporate social responcibility). Masing-masing kios ukurannya sama, 2x2 meter persegi," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad mengatakan, pembuatan kios itu akan elesai dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. Selain penataan terhadap PKL, Pemkot juga akan menata soal penerangan jalan umum (PJU).
"Konsep penataan PKL ini akan dibuat sedemikian rupa. Karena ada pembagian zona sehingga pedagang tidak menumpuk seperti sekarang. Mereka akan kami tata agar lebih rapi dan bisa menjadi kawasan wisata malam," katanya.
Bahkan PKL yang berjualan di lima zona akan dibagi sesuai dengan jenis dagangannya. Kemudian, setiap zona PKL akan dilengkapi sanitasi, MCK dan air bersih. Sehingga kebersihan tetap terjaga. Bahkan untuk transaksinya menggunakan autodebet Bank DKI.
PILIHAN:
Usai Ditertibkan, KBT Akan Dibangun Jalan Arteri
Puluhan Lapak di Sepanjang KBT Ditertibkan
Kasudin Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Jakarta Timur Arfian mengatakan, lima zona yang disiapkan itu di kawasan Cipinang Besar Selatan (CBS) dengan 100 kios. Kemudian di Cipinang Indah hingga ke Jalan Pahlawan Revolusi sebanyak 150 kios, dari Pahlawan Revolusi sampai Masjid Al-Barkah Pondok Bambu 200 kios.
Selanjutnya, dari Masijd AL-Barkah hingga Jalan Kelurahan Duren Sawit sebanyak 200 kios, dan dari Jalan Kelurahan Duren Sawit hingga Jalan Pendidikan sebanyak 200 kios.
"Setiap PKL akan kita buatkan tempat berjualan dengan model seperti halte. Namun tempat tersebut bisa dilakukan bongkar pasang," katanya di Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Meski demikian, Arfian menambahkan, para PKL itu hanya diperbolehkan berjualan di malam hari. Kemudian, ukuran kios PKL itu juga sama tidak ada yang beda.
"Mereka hanya boleh berjualan di malam hari. Seluruh tempat jualan ini dibangun oleh pihak swasta melalui program CSR (corporate social responcibility). Masing-masing kios ukurannya sama, 2x2 meter persegi," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad mengatakan, pembuatan kios itu akan elesai dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. Selain penataan terhadap PKL, Pemkot juga akan menata soal penerangan jalan umum (PJU).
"Konsep penataan PKL ini akan dibuat sedemikian rupa. Karena ada pembagian zona sehingga pedagang tidak menumpuk seperti sekarang. Mereka akan kami tata agar lebih rapi dan bisa menjadi kawasan wisata malam," katanya.
Bahkan PKL yang berjualan di lima zona akan dibagi sesuai dengan jenis dagangannya. Kemudian, setiap zona PKL akan dilengkapi sanitasi, MCK dan air bersih. Sehingga kebersihan tetap terjaga. Bahkan untuk transaksinya menggunakan autodebet Bank DKI.
PILIHAN:
Usai Ditertibkan, KBT Akan Dibangun Jalan Arteri
Puluhan Lapak di Sepanjang KBT Ditertibkan
(mhd)