Pangdam Jaya: TNI Tak Pernah Ajarkan Penculikan

JAKARTA - Panglima Komandan (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengomentari ulah oknum TNI yang diduga melakukan penculikan terhadap warga negara Malaysia.

Menurut Agus, TNI tidak pernah mengajarkan anggotanya untuk berbuat kriminalitas. Apalagi penculikan melakukan penculikan.

"‪Itu adalah oknum. Kami unsur pimpinan tidak pernah mengajarkan itu. Yang kita berikan adalah latihan, dan melaksanakan delapan wajib TNI. Itu adalah rambu TNI agar tidak melanggar HAM," kata Agus di Lapangan Makodam, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (27/7/2015).

Dia mengakui, Polda Metro Jaya telah melimpahkan dua anggotanya ke Polisi Militer (POM) TNI. Agus meminta kesalahan oknum itu tidak digeneralisasi ke seluruh anggota TNI.

"Jadi sekarang sedang diproses kalau fatal bisa dipecat. Karena kita tidak pernah kasih pelajaran seperti itu. Sehingga jangan digeneralisir itu institusi itu oknum," tegasnya.

Mengenai pelaku, Agus mengungkapkan, hingga saat ini masih dalam proses penyidikan internal. "Terlibat ada dua. Sekarang sedang diproses lagi, didalami oleh Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) nanti akan disampaikan," tukas Agus.

PILIHAN:

2 Oknum TNI Diduga Terlibat Kasus Penculikan WN Malaysia