Belajar dari Penculikan Shintya, Waspadai Orang Asing

Rabu, 22 Juli 2015 - 07:36 WIB
Belajar dari Penculikan Shintya, Waspadai Orang Asing
Belajar dari Penculikan Shintya, Waspadai Orang Asing
A A A
DEPOK - Penculikan terhadap Shintya Ermawan di Pusat Grosir Cililitan memiriskan para orangtua. Dari peristiwa itu ada pelajaran yang bisa diambil orangtua untuk mendidik anak-anaknya.

Pengamat sosial budaya dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati memberi saran, orangtua harus lebih aware ketika membawa anak pergi ke keramaian. Jangan biarkan anak-anak lepas dari pengawasan.

"Kalau perlu anak digendong agar tidak lepas pengawasan," kata Devie, saat dihubungi, Selasa 20 Juli 2015.

Selain itu, anak juga harus dibekali pengetahuan untuk waspada. Yaitu dengan tidak mudah berkomunikasi dengan orang asing.

"Karena pendekatan yang dilakukan pelaku biasanya pola persuasif. Jadi anak juga harus dibekali pengetahuan ini," katanya.

Diingatkan Devie, kejahatan biasanya sudah terpola. Artinya, pelakunya sudah memiliki cara agar aksinya berhasil. Misalnya dengan mengamati situasi yang terjadi.

"Kalau musim liburan harus diwaspadai ketika pergi ke keramaian. Ini bisa menjadi peluang bagi model kejahatan trafficking," kata Devie.

PILIHAN:

Bocah 6 Tahun Diculik saat Main di Pusat Grosir Cililitan

Korban Penculikan di PGC Ditemukan di Bekasi
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3376 seconds (0.1#10.140)