Terjaring Razia, Pengemis Ini Ternyata Miliki Harta Karun
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengemis bersama anaknya terjaring razia petugas di daerah Cipinang, Jakarta Timur. Yang membuat kaget petugas, ternyata pengemis tersebut memiliki uang jutaan rupiah dan harta karun melimpah.
Dahsyat, seorang pengemis di Jakarta berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp5 juta rupiah dan perhiasan emas senilai Rp30 juta.
Ibu dan anak yang bernama Putri Handayani (45) dan Neneng (8) asal Cikamurang, Subang, Jawa Barat terjaring razia Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Kamis 9 Juli 2015 malam. Saat diperiksa, ternyata pengemis tersebut memiliki uang Rp5 juta dan emas senilai Rp30 juta.
"Ibu dan anak itu mengaku kalau uang yang mereka kumpulkan, berasal dari mengemis," kata Marjito, Kasudin Sosial Jakarta Timur kepada wartawan, Jumat (10/7/2015).
Marjito menambahakan, kemungkinan mereka memanfaatkan momentum Ramadan ini dengan mengemis. Maklum saja, di bulan Ramadan ini banyak warga yang memberi sedekah kepada fakir miskin, dan ini dimanfaatkan betul oleh ibu tersebut.
Sementara itu, Harianto, Kepala PSBI Bangun Daya 2, mengungkapkan uang mereka akan disimpan untuk sementara. Uang itu tetap akan diberikan ketika mereka selesai pembinaan di sini.
"Mereka akan diberikan pembinaan keterampilan. Di sini ada jahit, memasak, atau keterampilan lainnya. Mereka tinggal memilih mau diberikan pembinaan apa. Setelah mereka cukup diberikan pembinaan, mereka akan kita pulangkan ke daerah asal," imbuh Harianto.
Upaya itu, agar para pengemis itu tidak kembali ke jalan. Mereka bisa memanfaatkan hasil dari pembinaan itu untuk bekal saat kembali ke kampung. Nasib mereka bisa lebih mulia dan bermartabat dengan pekerjaan baru mereka nanti.
PILIHAN:
Jakarta Diperketat, Pengemis Serbu Bekasi
Toilet di Mall @Alam Sutera Meledak
2 Pengemis Jutawan Diciduk di Pasar Mayestik
Dahsyat, seorang pengemis di Jakarta berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp5 juta rupiah dan perhiasan emas senilai Rp30 juta.
Ibu dan anak yang bernama Putri Handayani (45) dan Neneng (8) asal Cikamurang, Subang, Jawa Barat terjaring razia Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Kamis 9 Juli 2015 malam. Saat diperiksa, ternyata pengemis tersebut memiliki uang Rp5 juta dan emas senilai Rp30 juta.
"Ibu dan anak itu mengaku kalau uang yang mereka kumpulkan, berasal dari mengemis," kata Marjito, Kasudin Sosial Jakarta Timur kepada wartawan, Jumat (10/7/2015).
Marjito menambahakan, kemungkinan mereka memanfaatkan momentum Ramadan ini dengan mengemis. Maklum saja, di bulan Ramadan ini banyak warga yang memberi sedekah kepada fakir miskin, dan ini dimanfaatkan betul oleh ibu tersebut.
Sementara itu, Harianto, Kepala PSBI Bangun Daya 2, mengungkapkan uang mereka akan disimpan untuk sementara. Uang itu tetap akan diberikan ketika mereka selesai pembinaan di sini.
"Mereka akan diberikan pembinaan keterampilan. Di sini ada jahit, memasak, atau keterampilan lainnya. Mereka tinggal memilih mau diberikan pembinaan apa. Setelah mereka cukup diberikan pembinaan, mereka akan kita pulangkan ke daerah asal," imbuh Harianto.
Upaya itu, agar para pengemis itu tidak kembali ke jalan. Mereka bisa memanfaatkan hasil dari pembinaan itu untuk bekal saat kembali ke kampung. Nasib mereka bisa lebih mulia dan bermartabat dengan pekerjaan baru mereka nanti.
PILIHAN:
Jakarta Diperketat, Pengemis Serbu Bekasi
Toilet di Mall @Alam Sutera Meledak
2 Pengemis Jutawan Diciduk di Pasar Mayestik
(ysw)