Jumlah Pemudik Diprediksi Naik 11,9%, DKI Buka Call Center
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mempridiksi jumlah pemudik naik 11,9%. Untuk memudahkan layanan bagi pemudik DKI membuka call center dengan nomor (021) 3457474 serta faksimili (021) 3520778 hingga 27 Juli mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Andri Yansyah mengatakan, persiapan mudik di Jakarta kali sudah sampai 100%. Bagi pemudik yang gelap arah, kata dia, pemudik dapat bertanya langsung ke posko angkutan Lebaran yang didirikan hingga 27 Juli mendatang dengan nomor layanan (021) 345 7474 atau faksimili (021) 352 0778.
"Pemudik yang membutuhkan informasi seputar angkutan Lebaran bisa telepon ke nomor tersebut. Kami akan melayani setiap keluhan pemudik dan juga membantu para pemudik untuk bisa mudik dengan selamat," kata Andri Yansyah saat dihubungi Sindonews, Kamis 9 Juli 2015 kemarin.
Andri menjelaskan, jumlah pengguna moda angkutan Lebaran seperti bus AKAP, mudik gratis, kereta api, laut dan udara pada tahun 2015 ini diperkirakan mencapai 6.532.403 jiwa. Apabila dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 5.750.854 jiwa, jumlah pemudik tahun ini tentunya mengalami kenaikan 11,9%.
Selain membuat posko angkutan Lebaran, lanjut dia, DKI juga 12 terminal untuk melayani pemudik. Terkait keamanan, Andri menuturkan, seluruh bus dan kondisi sopir harus melalui uji kelaikan yang akan dilakukan H-14 di 12 terminal tersebut dengan bantuan segala instansi terkait termasuk dari kepolisian untuk mengamankan terminal.
Nantinya, apabila dinyatakan tidak laik, Dishub akan memberikan pengumuman dalam bus bahwa mobil tidak laik dioperasikan dan harus dikandangkan.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Andri Yansyah mengatakan, persiapan mudik di Jakarta kali sudah sampai 100%. Bagi pemudik yang gelap arah, kata dia, pemudik dapat bertanya langsung ke posko angkutan Lebaran yang didirikan hingga 27 Juli mendatang dengan nomor layanan (021) 345 7474 atau faksimili (021) 352 0778.
"Pemudik yang membutuhkan informasi seputar angkutan Lebaran bisa telepon ke nomor tersebut. Kami akan melayani setiap keluhan pemudik dan juga membantu para pemudik untuk bisa mudik dengan selamat," kata Andri Yansyah saat dihubungi Sindonews, Kamis 9 Juli 2015 kemarin.
Andri menjelaskan, jumlah pengguna moda angkutan Lebaran seperti bus AKAP, mudik gratis, kereta api, laut dan udara pada tahun 2015 ini diperkirakan mencapai 6.532.403 jiwa. Apabila dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 5.750.854 jiwa, jumlah pemudik tahun ini tentunya mengalami kenaikan 11,9%.
Selain membuat posko angkutan Lebaran, lanjut dia, DKI juga 12 terminal untuk melayani pemudik. Terkait keamanan, Andri menuturkan, seluruh bus dan kondisi sopir harus melalui uji kelaikan yang akan dilakukan H-14 di 12 terminal tersebut dengan bantuan segala instansi terkait termasuk dari kepolisian untuk mengamankan terminal.
Nantinya, apabila dinyatakan tidak laik, Dishub akan memberikan pengumuman dalam bus bahwa mobil tidak laik dioperasikan dan harus dikandangkan.
(san)