Anggota Dishub Depok dan Sopir Taksi Adu Jotos
A
A
A
JAKARTA - Diduga merasa kesal lantaran tak terima diingatkan, sopir taksi adu jotos dengan Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Kejadian ini dipicu karena ulah sopir taksi bernama Edi menaikkan penumpang tepat di depan Terminal Depok.
Lalu datang seorang petugas Dishub yang menegur agar tidak menaikkan penumpang di lokasi tersebut dikarenakan ada rambu pelarangan.
"Anggota kami menegur, lalu anggota kami ditarik-tarik dan dipukul. Di sana dilarang berhenti karena ada Leter S. Itu artinya, menaikkan penumpang di situ tidak boleh," ujar Kepala Terminal Depok Reynold John, Rabu sore 1 Juli 2015.
Reynold menambahkan, seharusnya menaikan penumpang itu di dalam terminal dan tempatnya sudah disediakan. "Kami kumpulkan dulu beberapa saksi, setelah itu baru nanti kami tentukan langkah selanjutnya," paparnya.
Sementara itu sopir taksi, Edi mengungkapkan bahwa dirinya merasa iba ketika ada ibu yang minta diantarkan ke Rumah Sakit Tugu. Tanpa pikir panjang, Edi pun langsung menaikan penumpang tersebut.
"Saya tahu di situ dilarang berhenti, dan saya mau masuk ke dalam terminal. Karena ibu itu memaksa, jadi saya langsung naikkan dia ke dalam mobil," ungkap Edi ketika diinterogasi oleh kepala terminal.
Aksi adu jotos tersebut berakhir setelah keduabelah pihak dilerai oleh beberapa orang yang saat itu berada di terminal. Terlihat, pukulan Edi mengenai bagian tubuh Anggota Dishub dan Edi pun terkena tendangan dari Anggota Dishub.
Lalu datang seorang petugas Dishub yang menegur agar tidak menaikkan penumpang di lokasi tersebut dikarenakan ada rambu pelarangan.
"Anggota kami menegur, lalu anggota kami ditarik-tarik dan dipukul. Di sana dilarang berhenti karena ada Leter S. Itu artinya, menaikkan penumpang di situ tidak boleh," ujar Kepala Terminal Depok Reynold John, Rabu sore 1 Juli 2015.
Reynold menambahkan, seharusnya menaikan penumpang itu di dalam terminal dan tempatnya sudah disediakan. "Kami kumpulkan dulu beberapa saksi, setelah itu baru nanti kami tentukan langkah selanjutnya," paparnya.
Sementara itu sopir taksi, Edi mengungkapkan bahwa dirinya merasa iba ketika ada ibu yang minta diantarkan ke Rumah Sakit Tugu. Tanpa pikir panjang, Edi pun langsung menaikan penumpang tersebut.
"Saya tahu di situ dilarang berhenti, dan saya mau masuk ke dalam terminal. Karena ibu itu memaksa, jadi saya langsung naikkan dia ke dalam mobil," ungkap Edi ketika diinterogasi oleh kepala terminal.
Aksi adu jotos tersebut berakhir setelah keduabelah pihak dilerai oleh beberapa orang yang saat itu berada di terminal. Terlihat, pukulan Edi mengenai bagian tubuh Anggota Dishub dan Edi pun terkena tendangan dari Anggota Dishub.
(ysw)