Sebelum Meninggal, Mahasiswi UI Ini Mengeluh Pusing
A
A
A
DEPOK - Sebelum ditemukan meninggal di kamar indekosnya, Dwi Purnama Putri (22) mahasiswi Fakultas Hukum UI diketahui kerap mengeluh pusing.
Keterangan dari Siska, pengelola indekos menuturkan bahwa almarhum sering merasa pusing. Tapi pengakuan itu diutarakan almarhum pada keluarga dan Amira, teman dekatnya.
"Kebiasaan tidurnya berubah. Malam dia bangun, pagi dia tidur. Dan keluarga memang mengetahui itu," kata Siska, Senin (29/6/2015). (Baca: Mahasiswi UI Ditemukan Tewas di Kosan)
Dia menuturkan, tidak ada yang mencurigakan dari meninggalnya almarhum. Tidak ada luka lebam atau indikasi penyiksaan. "Meninggalnya karena sakit tapi saya tidak tahu sakitnya," tuturnya. (Baca juga: Tewas di Kosan, Mahasiswi UI Derita Sakit Ini)
Selama indekos di Wisma Verona, kata Siska, tidak ada satu anggota keluarga yang berkunjung. Almarhum sendiri memiliki kakak kandung yang tinggal di Pejompongan, Jakarta Pusat. "Kakankya juga datang ketika ada kabar duka ini," ceritanya.
Siska sendiri sempat mengantar jasad almarhum hingga ke bandara Soekarno Hatta pagi tadi. Almarhum diterbangkan lewat udara dengan pesawat komersil pada penerbangan pertama pukul 06.15 WIB pagi tadi.
PILIHAN:
Waspada Kejahatan Hipnotis, Harta Senilai Rp2 M Berubah Jadi Garam
Saling Salip di Jalan Tol, Pejabat di Bogor Tewas
Keterangan dari Siska, pengelola indekos menuturkan bahwa almarhum sering merasa pusing. Tapi pengakuan itu diutarakan almarhum pada keluarga dan Amira, teman dekatnya.
"Kebiasaan tidurnya berubah. Malam dia bangun, pagi dia tidur. Dan keluarga memang mengetahui itu," kata Siska, Senin (29/6/2015). (Baca: Mahasiswi UI Ditemukan Tewas di Kosan)
Dia menuturkan, tidak ada yang mencurigakan dari meninggalnya almarhum. Tidak ada luka lebam atau indikasi penyiksaan. "Meninggalnya karena sakit tapi saya tidak tahu sakitnya," tuturnya. (Baca juga: Tewas di Kosan, Mahasiswi UI Derita Sakit Ini)
Selama indekos di Wisma Verona, kata Siska, tidak ada satu anggota keluarga yang berkunjung. Almarhum sendiri memiliki kakak kandung yang tinggal di Pejompongan, Jakarta Pusat. "Kakankya juga datang ketika ada kabar duka ini," ceritanya.
Siska sendiri sempat mengantar jasad almarhum hingga ke bandara Soekarno Hatta pagi tadi. Almarhum diterbangkan lewat udara dengan pesawat komersil pada penerbangan pertama pukul 06.15 WIB pagi tadi.
PILIHAN:
Waspada Kejahatan Hipnotis, Harta Senilai Rp2 M Berubah Jadi Garam
Saling Salip di Jalan Tol, Pejabat di Bogor Tewas
(ysw)