Jakarta Diperketat, Pengemis Serbu Bekasi

Jum'at, 19 Juni 2015 - 17:33 WIB
Jakarta Diperketat,...
Jakarta Diperketat, Pengemis Serbu Bekasi
A A A
BEKASI - Pemkot Bekasi mengimbau kepada masyarakatnya agar menyalurkan amal melalui lembaga resmi, bukan di jalan-jalan. Pasalnya sebelum Ramadan hingga saat ini Kota Bekasi diserbu ratusan pengemis.

Kasubbag Perencanaan Dinas Sosial Kota Bekasi Dalfi Handri meminta penyaluran amal bantuan dilakukan di tempat yang tepat, bukan dijalanan. "Langsung diberikan kepada tempatnya, jangan dijalanan, kurang tepat sasaran," kata Dalfi kepada wartawan, Jumat (19/6/2016).

Menurut Dalfi, pada saat Ramadan dan menjelang Lebaran, banyak pengemis musiman bermunculan di Bekasi. Para pengemis itu memadati sejumlah tempat ibadah, dan turun ke jalan raya untuk meminta-minta.

"Kami akan segera menertibkan dalam waktu dekat ini," ujarnya. Dalfi menegaskan, para pengemis musiman itu diduga sengaja menyerbu Kota Bekasi karena saking ketatnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Bahkan, kata dia, pengemis tersebut memanfaatkan momen Ramadan atau menjelang Lebaran untuk menarik simpati masyarakat agar beramal. "Datangnya juga kami enggak tahu, tiba-tiba banyak bertebaran dijalanan Bekasi," ungkapnya.

Dalfi menambahkan, pihaknya bakal memulangkan para pengemis yang terkena razia nanti ke daerah asalnya. Tapi, pengemis itu akan didata dan dibina terlebih dahulu di Panti Sosial Bulak Kapal, Bekasi Timur.

"Kalau dibiarkan malah merusak keindahan kota," paparnya. Untuk itu pihaknya akan kordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi untuk segera menertibkan para pengemis tersebut.

Sementara pengemis musiman bermunculan di sekitar lampu merah Jalan Ahmad Yani, Cut Mutia, Joyo Martono, Juanda, Sudirman, dan jalan protokol lainnya. Selain itu, sejumlah tempat-tempat ibadah juga diserbu.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1672 seconds (0.1#10.140)