Tewas Ditabrak Transjakarta, Ini Kata Dirut PT Transjakarta
A
A
A
JAKARTA - Dirut PT Transjakarta Antonius NS Kosasih angkat bicara terkait kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara motor, setelah ditabrak Bus Transjakarta di depan Season City, Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat.
Antonius mengatakan, pihaknya tidak bersalah dengan kecelakaan yang menewaskan pengendara motor itu. Melainkan pengendara motor itulah yang salah lantaran memotong busway untuk berputar ke kanan hingga akhirnya tertabrak bus Transjakarta.
"Kami juga tidak bisa menghindar atau mengerem mendadak," ujarnya pada wartawan melalui pesan tertulisnya, Kamis (8/6/2015).
Usai menabrak, kata Kosasih, sopir bus itu langsung meninggalkan lokasi lantaran khawatir jadi amukan massa. Karena massa langsung berkumpul di lokasi kecelakaan itu.
Saat ini, sopir bus tersebut rencananya akan dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian. "Hari ini katanya akan diperiksa sopirnya. Sopirnya memang pergi karena takut (dipukuli) massa," kata Antonius.
Kosasih menambahkan, kecelakaan di tempat tersebut terjadi lantaran banyak pengendara motor yang memang sering menggunakan busway, baik itu untuk memutar arah atau pun menyerobotnya. Maka itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas pelanggar di jalur busway.
"Kami berkoordinasi dengan polisi untuk mengantisipasinya. Agar orang tidak berbelok di jalur busway lagi di tempat itu, nanti harus di kasih rambu-rambu," tuturnya.
PILIHAN:
Transjakarta Makan Korban, Ahok Akui Aturan Masih Lemah
Ditabrak Busway, Pengendara Motor Tewas di Tambora
Bocah Kelas V SD Tewas Ditabrak Transjakarta
Antonius mengatakan, pihaknya tidak bersalah dengan kecelakaan yang menewaskan pengendara motor itu. Melainkan pengendara motor itulah yang salah lantaran memotong busway untuk berputar ke kanan hingga akhirnya tertabrak bus Transjakarta.
"Kami juga tidak bisa menghindar atau mengerem mendadak," ujarnya pada wartawan melalui pesan tertulisnya, Kamis (8/6/2015).
Usai menabrak, kata Kosasih, sopir bus itu langsung meninggalkan lokasi lantaran khawatir jadi amukan massa. Karena massa langsung berkumpul di lokasi kecelakaan itu.
Saat ini, sopir bus tersebut rencananya akan dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian. "Hari ini katanya akan diperiksa sopirnya. Sopirnya memang pergi karena takut (dipukuli) massa," kata Antonius.
Kosasih menambahkan, kecelakaan di tempat tersebut terjadi lantaran banyak pengendara motor yang memang sering menggunakan busway, baik itu untuk memutar arah atau pun menyerobotnya. Maka itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas pelanggar di jalur busway.
"Kami berkoordinasi dengan polisi untuk mengantisipasinya. Agar orang tidak berbelok di jalur busway lagi di tempat itu, nanti harus di kasih rambu-rambu," tuturnya.
PILIHAN:
Transjakarta Makan Korban, Ahok Akui Aturan Masih Lemah
Ditabrak Busway, Pengendara Motor Tewas di Tambora
Bocah Kelas V SD Tewas Ditabrak Transjakarta
(mhd)