Motor Ducati Penabrak Polisi Diduga Motor Bodong
A
A
A
JAKARTA - Pihak kepolisian meduga, kalau motor Ducati yang dikendarai Yuli Ander S itu merupakan motor bodong. Sebab, pengendara motor itu tidak dapat menunjukan surat kendaraan bermotor dan pelat motor pun diduga palsu.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan AKBP Sutimin mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyelediki kepemilikan motor moge berwarna oranye itu. Sebab, saat di periksa oleh tim penyidik, pengendara motor tersebut tidak dapat menunjukan kepemilikan surat motornya.
"Saat ini, kami masih selidiki surat-surat motor Ducati itu. Waktu di periksa, dia ga bisa nunjukin STNK motornya," ujarnya pada Sindonews di Polres Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015).
Menurut Timin, selain tidak dapat menunjukan STNK motor, pelat motor yang ada di motor Ducati itu pun diduga palsu. (Baca: Lagi Atur Lalu Lintas, Polisi Terkapar Ditabrak Ducati)
"STNK motornya katanya tertinggal di motor. Nah, pelatnya ini juga masih kami selidiki keasliannya. Dokumen motornya kami selidiki semua keasliannya juga," tutupnya.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan AKBP Sutimin mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyelediki kepemilikan motor moge berwarna oranye itu. Sebab, saat di periksa oleh tim penyidik, pengendara motor tersebut tidak dapat menunjukan kepemilikan surat motornya.
"Saat ini, kami masih selidiki surat-surat motor Ducati itu. Waktu di periksa, dia ga bisa nunjukin STNK motornya," ujarnya pada Sindonews di Polres Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015).
Menurut Timin, selain tidak dapat menunjukan STNK motor, pelat motor yang ada di motor Ducati itu pun diduga palsu. (Baca: Lagi Atur Lalu Lintas, Polisi Terkapar Ditabrak Ducati)
"STNK motornya katanya tertinggal di motor. Nah, pelatnya ini juga masih kami selidiki keasliannya. Dokumen motornya kami selidiki semua keasliannya juga," tutupnya.
(ysw)