Jadi Kandang Ayam, Eks Rumah Lurah Akan Disulap untuk Taman
A
A
A
JAKARTA - Bekas rumah dinas Lurah Grogol Utara diubah menjadi ruang publik terpadu Ramah anak (RPTRA). Saat ini rumah tersebut menjadi tempat kandang unggas milik warga.
Camat Kebayoran Lama Endang Efendi mengatakan, sudah melakukan pembersihan terhadap puluhan kandang unggas di lahan eks rumah dinas Lurah Grogol Utara Jalan Kemandoran 8 RT 05/11. Pembersihan dilakkukaan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kebayoran Lama.
"Lahan ini merupakan salah satu yang diajukan oleh Wali Kota Jakarta Selatan untuk RPTRA. Jadi kita bersihkan dari kandang-kandang unggas milik warga sekitar," kata Endang Efendi, Rabu (3/6/2015).
Menurut Endang, lahan seluas 1000 meter persegi tersebut sudah tidak ada bangunan rumah dinas. Sementara kandang unggas dan kandang kambing milik warga sekitar berada di sisi pinggir berbatasan dengan anak Kali Sekretaris.
"Ada 20 kandang unggas yang biasa diisi ayam. Kalau binatangnya sudah dijual oleh pemilik," ucapnya.
Sementara Lurah Grogol Utara Hani Purwanti mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan survei terhadap warga sekitar. "Di sini banyak anak-anak dan ada juga sekolah dasar didepannya. Jadi kalau bisa konsep RPTRA nantinya lebih kepada anak-anak, sebab PAUD saja belum punya tempat," tukasnya.
Camat Kebayoran Lama Endang Efendi mengatakan, sudah melakukan pembersihan terhadap puluhan kandang unggas di lahan eks rumah dinas Lurah Grogol Utara Jalan Kemandoran 8 RT 05/11. Pembersihan dilakkukaan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kebayoran Lama.
"Lahan ini merupakan salah satu yang diajukan oleh Wali Kota Jakarta Selatan untuk RPTRA. Jadi kita bersihkan dari kandang-kandang unggas milik warga sekitar," kata Endang Efendi, Rabu (3/6/2015).
Menurut Endang, lahan seluas 1000 meter persegi tersebut sudah tidak ada bangunan rumah dinas. Sementara kandang unggas dan kandang kambing milik warga sekitar berada di sisi pinggir berbatasan dengan anak Kali Sekretaris.
"Ada 20 kandang unggas yang biasa diisi ayam. Kalau binatangnya sudah dijual oleh pemilik," ucapnya.
Sementara Lurah Grogol Utara Hani Purwanti mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan survei terhadap warga sekitar. "Di sini banyak anak-anak dan ada juga sekolah dasar didepannya. Jadi kalau bisa konsep RPTRA nantinya lebih kepada anak-anak, sebab PAUD saja belum punya tempat," tukasnya.
(whb)