Belum Ada yang Mengakui Mayat Bandar Sabu Ini
A
A
A
JAKARTA - Jenazah Okeke Austin Chilikuwuma (25), seorang bandar narkoba (sebelumnya ditulis kurir) asal Nigeria masih belum ada yang mengaku kenal dengan korban. Mayat Austin yang ditemukan di Jalan Tol Sedyatmo Bandara Soekarno-Hatta hingga kini masih tergeletak di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Sampai saat ini juga belum ada yang klaim (mengakui). Kami masih terus kontak Kedutaan Nigeria," ujar Kanit Reskrim Polsek Benda IPDA Imron Mas'adi di Tangerang, Senin (1/6/2015).
Sebelumnya, Austin ditemukan tewas dengan perut robek di Jalan Tol Sedyatmo Bandara Soekarno-Hatta. Di samping jasad warga Nigeria itu ditemukan delapan buah kapsul yang diduga narkoba jenis sabu.
Imron mengaku, hingga kini kepolisian belum bisa melakukan apapun terhadap jasad Austin. Padahal polisi menduga masih banyak kapsul yang ada di dalam perut korban.
Namun, terang Imron, autopsi terhadap Austin belum bisa dilakukan menyusul belum adanya izin dari Duta Besar (Duta) Nigeria.
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, AKBP Juang Andi Prianto mengatakan, korban merobek perut karena mencoba mengeluarkan narkoba. Hal itu dilakukan lantaran kapsul sabu dalam perutnya pecah.
"Frustasi korban merobek perutnya dengan pecahan kaca di kamar hotel," ujarnya di Tangerang, Minggu 31 Mei 2015.
Baca:
Keluarkan Narkoba dari Perut, Warga Nigeria Tewas
Polisi Belum Berani Autopsi Mayat Kurir Sabu Asal Nigeria
Kurir Narkoba Ini Lolos dari Keamanan Bandara
"Sampai saat ini juga belum ada yang klaim (mengakui). Kami masih terus kontak Kedutaan Nigeria," ujar Kanit Reskrim Polsek Benda IPDA Imron Mas'adi di Tangerang, Senin (1/6/2015).
Sebelumnya, Austin ditemukan tewas dengan perut robek di Jalan Tol Sedyatmo Bandara Soekarno-Hatta. Di samping jasad warga Nigeria itu ditemukan delapan buah kapsul yang diduga narkoba jenis sabu.
Imron mengaku, hingga kini kepolisian belum bisa melakukan apapun terhadap jasad Austin. Padahal polisi menduga masih banyak kapsul yang ada di dalam perut korban.
Namun, terang Imron, autopsi terhadap Austin belum bisa dilakukan menyusul belum adanya izin dari Duta Besar (Duta) Nigeria.
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, AKBP Juang Andi Prianto mengatakan, korban merobek perut karena mencoba mengeluarkan narkoba. Hal itu dilakukan lantaran kapsul sabu dalam perutnya pecah.
"Frustasi korban merobek perutnya dengan pecahan kaca di kamar hotel," ujarnya di Tangerang, Minggu 31 Mei 2015.
Baca:
Keluarkan Narkoba dari Perut, Warga Nigeria Tewas
Polisi Belum Berani Autopsi Mayat Kurir Sabu Asal Nigeria
Kurir Narkoba Ini Lolos dari Keamanan Bandara
(mhd)