Ibu Tiri Jual Anak ke Mucikari via BBM & SMS
A
A
A
DEPOK - Polresta Depok menangkap dua perempuan paruh baya berinisial M dan O sebagai buntut penggerebekan di sebuah rumah kontrakan yang berisi para gadis belia berusia pelajar di Baktijaya, Sukmjaya, Depok.
M diduga berperan sebagai mucikari ditangkap bersama tiga gadis belia di rumah tersebut saat tengah melayani pria hidung belang. Ironisnya, O merupakan ibu tiri salah satu gadis dengan nama samaran B yang ikut diamankan dalam penggerebekan.
O diduga berperan yang sengaja memperkenalkan daan menjual anaknya pada mucikari M. Atas pengakuan B, O langsung dibekuk polisi di rumahnya di kawasan Jembatan Serong, Cipayung, Depok.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho mengatakan, kasus tersebut terindikasi kuat sebagai eksploitasi anak di bawah umur. "Si anak dipaksa ibunya dieksploitasi diperdagangkan pria hidung belang, modus tawarkan ke teman-temannya," jelasnya di Mapolresta Depok, Rabu (27/5/2015).
Modus yang digunakan yakni O sebagai orangtua tiri menawarkan kepada sang mucikari bahwa anaknya dapat ditawarkan kepada pria hidung. Penawaran tersebut dilakukan lewat BBM atau SMS.
"Masih kita perdalam lagi, masih kita kembangkan. Pemasarannya lewat SMS dan BBM," tandas Teguh.
Sebelumnya diberitakan, Polres Depok menggerebek rumah kontrakan yang diduga menjadi tempat prostitusi terselubung.(Baca: Gerebek Prostitusi, ABG Depok Menangis Usai Layani Pria)
M diduga berperan sebagai mucikari ditangkap bersama tiga gadis belia di rumah tersebut saat tengah melayani pria hidung belang. Ironisnya, O merupakan ibu tiri salah satu gadis dengan nama samaran B yang ikut diamankan dalam penggerebekan.
O diduga berperan yang sengaja memperkenalkan daan menjual anaknya pada mucikari M. Atas pengakuan B, O langsung dibekuk polisi di rumahnya di kawasan Jembatan Serong, Cipayung, Depok.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho mengatakan, kasus tersebut terindikasi kuat sebagai eksploitasi anak di bawah umur. "Si anak dipaksa ibunya dieksploitasi diperdagangkan pria hidung belang, modus tawarkan ke teman-temannya," jelasnya di Mapolresta Depok, Rabu (27/5/2015).
Modus yang digunakan yakni O sebagai orangtua tiri menawarkan kepada sang mucikari bahwa anaknya dapat ditawarkan kepada pria hidung. Penawaran tersebut dilakukan lewat BBM atau SMS.
"Masih kita perdalam lagi, masih kita kembangkan. Pemasarannya lewat SMS dan BBM," tandas Teguh.
Sebelumnya diberitakan, Polres Depok menggerebek rumah kontrakan yang diduga menjadi tempat prostitusi terselubung.(Baca: Gerebek Prostitusi, ABG Depok Menangis Usai Layani Pria)
(whb)