DKI Minta Operator Galian Jalan Pakai Material Bagus
A
A
A
JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta meminta perusahaan seperti Palyja, PGN dan Telkom untuk menggunakan material kualitas baik usai menggali jalanan di Jakarta. Pasalnya, material tidak bagus membuat jalan bekas galian tak lagi mulus.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, operator perusahaan yang menggali kabel juga harus memperhitungkan penutupan dari galian tersebut. Material-material digunakan harus baik.
"Kalau dia (perusahaan) bongkar tanahnya itu, tanahnya jangan cemplungin lagi. Harusnya pakai batu-batu. Pakai material-material khusus seperti pasir, coral, lain-lain supaya cepat padat. Dengan adanya cepat padat tidak turun lagi," kata Yusmada di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Menurut Yusmada, material yang tidak bagus tentunya akan membuat jalan bekas galian tidak lagi mulus seperti semula. "Tidak mungkin mulus lagi. Ibaratnya, kalau dijahit (luka) mana bisa mulus lagi," ujarnya. Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2015).
Yusmada menuturkan, saat ini izin dari penggalian itu datang dari pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Sedangkan Bina Marga hanya memberi rekomendasi saja.
Sebelumnya diberitakan pembongkaran galian untuk memasang kabel oleh perusahaan seperti Palyja, PGN, Telkom, dan lainnya yang disindir oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, operator perusahaan yang menggali kabel juga harus memperhitungkan penutupan dari galian tersebut. Material-material digunakan harus baik.
"Kalau dia (perusahaan) bongkar tanahnya itu, tanahnya jangan cemplungin lagi. Harusnya pakai batu-batu. Pakai material-material khusus seperti pasir, coral, lain-lain supaya cepat padat. Dengan adanya cepat padat tidak turun lagi," kata Yusmada di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Menurut Yusmada, material yang tidak bagus tentunya akan membuat jalan bekas galian tidak lagi mulus seperti semula. "Tidak mungkin mulus lagi. Ibaratnya, kalau dijahit (luka) mana bisa mulus lagi," ujarnya. Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2015).
Yusmada menuturkan, saat ini izin dari penggalian itu datang dari pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Sedangkan Bina Marga hanya memberi rekomendasi saja.
Sebelumnya diberitakan pembongkaran galian untuk memasang kabel oleh perusahaan seperti Palyja, PGN, Telkom, dan lainnya yang disindir oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
(whb)