Usut Dokter Kecantikan Gadungan, Polisi Geledah Toko Kimia
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan menggeledah toko kimia Brata Chem di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Toko kimia itu menjadi tempat JS (37) dokter kecantikan gadungan mendapatkan bahan kimia dan obat-obatan.
Penggeledahan dilakukan pada Rabu 20 Mei 2015 sore. Tindakan itu dilakukan polisi terkait penyelidikan kasus JS. Polisi menyatakan Brata Cem merupakan toko resmi dan telah mengantungi izin.
"Kita geledah tokonya, tokonya memang resmi menjual bahan kimia. Tokonya pun mengakui kalau JS membeli bahan kimia di sini. Kita cek izin edar barang tersebut dan katanya tidak dijual secara bebas. Kalau beli, harus ada surat dokternya," ungkap Kepala Unit Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Selatan AKP Riki Yariandi pada wartawan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/5/2015). (Baca: Lima Korban Dokter Gadungan Dirawat di RS)
Riki mengungkapkan, meskipun resmi dan tidak dijual secara bebas, pihaknya membawa sejumlah sampel produk, seperti vitamin E untuk diuji kelayakannya. (Baca: Bedah Wajah, Dokter Ini Gunakan Pisau Roti dan Benang Jahit)
Di tempat yang sama, Staff Counter Brata Chem, Ayu menjelaskan pihaknya tidak menyangka JS ternyata dokter kecantikan gadungan.
Selama ini, kata dia, JS adalah langganan tetap tokonya dalam membeli bahan kimia. Bahkan sebelum dirinya bekerja di toko tersebut.
Teknikal Advertising Brata Chem, Maksi mengaku kerap melihat JS datang ke tokonya untuk membeli bahan-bahan kimia.
Kepada penjaga toko, kata dia, JS mengenalkan dirinya sebagai dokter kecantikan yang mengaku memiliki klinik kecantikan di sebuah mal di Jakarta Selatan.
"Kita enggak curiga dia mengaku dokter, punya klinik dan ada suratnya. Sudah kaya dokter benar saja. Kalau ke sini dan enggak cepat-cepat dilayani, nadanya selalu tinggi dan marah-marah," tuturnya.
Penggeledahan dilakukan pada Rabu 20 Mei 2015 sore. Tindakan itu dilakukan polisi terkait penyelidikan kasus JS. Polisi menyatakan Brata Cem merupakan toko resmi dan telah mengantungi izin.
"Kita geledah tokonya, tokonya memang resmi menjual bahan kimia. Tokonya pun mengakui kalau JS membeli bahan kimia di sini. Kita cek izin edar barang tersebut dan katanya tidak dijual secara bebas. Kalau beli, harus ada surat dokternya," ungkap Kepala Unit Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Selatan AKP Riki Yariandi pada wartawan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/5/2015). (Baca: Lima Korban Dokter Gadungan Dirawat di RS)
Riki mengungkapkan, meskipun resmi dan tidak dijual secara bebas, pihaknya membawa sejumlah sampel produk, seperti vitamin E untuk diuji kelayakannya. (Baca: Bedah Wajah, Dokter Ini Gunakan Pisau Roti dan Benang Jahit)
Di tempat yang sama, Staff Counter Brata Chem, Ayu menjelaskan pihaknya tidak menyangka JS ternyata dokter kecantikan gadungan.
Selama ini, kata dia, JS adalah langganan tetap tokonya dalam membeli bahan kimia. Bahkan sebelum dirinya bekerja di toko tersebut.
Teknikal Advertising Brata Chem, Maksi mengaku kerap melihat JS datang ke tokonya untuk membeli bahan-bahan kimia.
Kepada penjaga toko, kata dia, JS mengenalkan dirinya sebagai dokter kecantikan yang mengaku memiliki klinik kecantikan di sebuah mal di Jakarta Selatan.
"Kita enggak curiga dia mengaku dokter, punya klinik dan ada suratnya. Sudah kaya dokter benar saja. Kalau ke sini dan enggak cepat-cepat dilayani, nadanya selalu tinggi dan marah-marah," tuturnya.
(dam)