Demo 20 Mei, Ribuan Mahasiswa Bakar Ban di Depan Istana
A
A
A
JAKARTA - Aksi demontrasi ribuan mahasiswa di depan Istana Negara nyaris berujung ricuh. Ribuan mahasiswa dan aparat keamanan sempat saling dorong ketika massa mencoba menarik kawat berduri dan membakar ban bekas.
Pantauan di Lapangan, ribuan mahasiswa dari beberapa elemen memenuhi ruas Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Untuk mengamankan aksi ini, dikerahkan 2.500 personel polisi.
Sekitar pukul 14.00 WIB, ribuan mahasiswa nampak mulai terbawa suasana karena beberapa mahasiswa membakar ban bekas. Polisi yang melihat aksi itu berusaha memadamkan ban tersebut. Namun mahasiswa tak tingal diam dan menghalang-halangi polisi.
Sementara di depan kawat berduri, mahasiswa berusaha menyingkirkan penghalang tersebut namun upaya itu gagal.
Kapolres Jakarta Pusat , Kombes pol Gendro Pandowo mengatakan, untuk aksi kali ini pihaknya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.
"Ada 2500 personil serta satu buah water canon dan dua buah kendaraan taktis," jelas Hendro kepada Sindonews di depan Istana, Rabu (20/5/2015).
Ia melanjutkan aksi pada hari ini ddirencanakan akan berlangsung sampai pukul 18.00 WIB. "Sejauh ini masih aman, akan kita kawal sampai akhir aksi," tutupnya.
Pantauan Sindonews, sejumlah elemen mahasiswa dari HMI, IMM, UBK, Stibang Islam sudah memadati Jalan Merdeka Selatan. Akibat aksi ini, polisi terpaksa menutup Jalan Medan Merdeka dan mengalihkan kendaran berbelok ke Jalan Veteran.
Pantauan di Lapangan, ribuan mahasiswa dari beberapa elemen memenuhi ruas Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Untuk mengamankan aksi ini, dikerahkan 2.500 personel polisi.
Sekitar pukul 14.00 WIB, ribuan mahasiswa nampak mulai terbawa suasana karena beberapa mahasiswa membakar ban bekas. Polisi yang melihat aksi itu berusaha memadamkan ban tersebut. Namun mahasiswa tak tingal diam dan menghalang-halangi polisi.
Sementara di depan kawat berduri, mahasiswa berusaha menyingkirkan penghalang tersebut namun upaya itu gagal.
Kapolres Jakarta Pusat , Kombes pol Gendro Pandowo mengatakan, untuk aksi kali ini pihaknya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.
"Ada 2500 personil serta satu buah water canon dan dua buah kendaraan taktis," jelas Hendro kepada Sindonews di depan Istana, Rabu (20/5/2015).
Ia melanjutkan aksi pada hari ini ddirencanakan akan berlangsung sampai pukul 18.00 WIB. "Sejauh ini masih aman, akan kita kawal sampai akhir aksi," tutupnya.
Pantauan Sindonews, sejumlah elemen mahasiswa dari HMI, IMM, UBK, Stibang Islam sudah memadati Jalan Merdeka Selatan. Akibat aksi ini, polisi terpaksa menutup Jalan Medan Merdeka dan mengalihkan kendaran berbelok ke Jalan Veteran.
(ysw)