Telantarkan Anak, Pasutri Ini Sempat Ancam Warga
A
A
A
JAKARTA - UP, ayah penelantar lima anaknya sempat menantang warga yang berani melaporkan aksinya itu kepada polisi. Meski demikian, warga tak gentar untuk mendukung polisi membongkar kasus tersebut.
"Dia sempat mengancam, mau somasi warga," kata Sugeng Pribadi, Ketua RT3/11 Cluster Nusa Dua blok E8 perumahan Citra Gran Cibubur, Bekasi Selatan, Jawa Barat, di Bekasi, Jumat (15/5/2015).
Sugeng justru menantang balik UP, agar tidak hanya main ancam. Sugeng dan para tetanga prihatin atas nasib AD (8), yang telah ditelantarkan selama sebulan oleh orantuanya, UP dan NS. "Ya saya layani, silakan kalau mau somasi," imbuhnya.
Namun, saat digelendang polisi guna melakukan penggedahan tadi siang, UP justru meminta maaf atas ancamannya itu. Bahkkan, ia mengaku salah telah menelantarkan kelima anaknya.
"Tadi di dalam, dia bilang ke saya kalau minta maaf, minta agar disampaikan ke warga lainnya," tutupnya.
"Dia sempat mengancam, mau somasi warga," kata Sugeng Pribadi, Ketua RT3/11 Cluster Nusa Dua blok E8 perumahan Citra Gran Cibubur, Bekasi Selatan, Jawa Barat, di Bekasi, Jumat (15/5/2015).
Sugeng justru menantang balik UP, agar tidak hanya main ancam. Sugeng dan para tetanga prihatin atas nasib AD (8), yang telah ditelantarkan selama sebulan oleh orantuanya, UP dan NS. "Ya saya layani, silakan kalau mau somasi," imbuhnya.
Namun, saat digelendang polisi guna melakukan penggedahan tadi siang, UP justru meminta maaf atas ancamannya itu. Bahkkan, ia mengaku salah telah menelantarkan kelima anaknya.
"Tadi di dalam, dia bilang ke saya kalau minta maaf, minta agar disampaikan ke warga lainnya," tutupnya.
(mhd)