Imbas Prostitusi Online, Dunia Artis Kena Citra Negatif
A
A
A
JAKARTA - Terbongkarnya kasus prostitusi online yang melibatkan artis AA dengan mucikari Robby Abas alias Obie membuat dunia selebriti terkena citra negatif bila artis-artis lainnya pun melakukan prostitusi.
Sosiolog Universitas Indonesia Devie Rahmawati mengatakan, industri media dan entertaiment itu memiliki sumbangsih besar terhadap kemajuan negara. Dunia media dan entertaiment pun dipenuhi dengan kreativitas.
Maka itu, tak heran jika orang-orang yang berkecimpung di dunia tersebut, seperti artis perlu melakukan inovasi-inovasi baru agar dapat bertahan di dunia tersebut. "Teman-teman yang berkarya di bidang itu tidaklah mudah. Akan ada orang baru yang muncul dengan karyanya yang baru. Sehingga, dibutuhkan inovasi baru agar tidak di geser," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Kamis (15/5/2015).
Dia menjelaskan, gaya hidup pun menjadi salah satu cara agar bisa bertahan di dunia tersebut. Sebab, saat ini orang telah memandang kalau gaya hidup itu sebagai ciri manusia modern.
"Gaya hidup itu seolah menjadi simbol manusia modern. Ganti gadget dan fashion terus menerus agar tidak ketinggalan. Sehingga, gaya hidup seolah menjadi agama baru. Dan gaya hidup ini yang memotifasi munculnya bisnis prostitusi di kalangan artis," terangnya.
Devie pun memaparkan, adanya gaya hidup mewah yang tidak dibarengi dengan pemasukan yang cukup membuat artis pun akhirnya memilih untuk mengambil jalan pintas, yakni dengan melakukan bisnis prostitusi. Seperti yang menimpa Obie dan artis AA.
"Akibat satu kasus itu, ada imbas bagi dunia artis, yakni hello effect. Maksudnya, masyarakat menilai negatif pada artis lainnya dan mengira melakukan hal yang sama. Padahal, prostitusi itu sudah berevolusi. Jadi, kalau semua artis melakukan prostitusi, itu terlalu gegabah," tutupnya
Sosiolog Universitas Indonesia Devie Rahmawati mengatakan, industri media dan entertaiment itu memiliki sumbangsih besar terhadap kemajuan negara. Dunia media dan entertaiment pun dipenuhi dengan kreativitas.
Maka itu, tak heran jika orang-orang yang berkecimpung di dunia tersebut, seperti artis perlu melakukan inovasi-inovasi baru agar dapat bertahan di dunia tersebut. "Teman-teman yang berkarya di bidang itu tidaklah mudah. Akan ada orang baru yang muncul dengan karyanya yang baru. Sehingga, dibutuhkan inovasi baru agar tidak di geser," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Kamis (15/5/2015).
Dia menjelaskan, gaya hidup pun menjadi salah satu cara agar bisa bertahan di dunia tersebut. Sebab, saat ini orang telah memandang kalau gaya hidup itu sebagai ciri manusia modern.
"Gaya hidup itu seolah menjadi simbol manusia modern. Ganti gadget dan fashion terus menerus agar tidak ketinggalan. Sehingga, gaya hidup seolah menjadi agama baru. Dan gaya hidup ini yang memotifasi munculnya bisnis prostitusi di kalangan artis," terangnya.
Devie pun memaparkan, adanya gaya hidup mewah yang tidak dibarengi dengan pemasukan yang cukup membuat artis pun akhirnya memilih untuk mengambil jalan pintas, yakni dengan melakukan bisnis prostitusi. Seperti yang menimpa Obie dan artis AA.
"Akibat satu kasus itu, ada imbas bagi dunia artis, yakni hello effect. Maksudnya, masyarakat menilai negatif pada artis lainnya dan mengira melakukan hal yang sama. Padahal, prostitusi itu sudah berevolusi. Jadi, kalau semua artis melakukan prostitusi, itu terlalu gegabah," tutupnya
(whb)