Diserbu 12 Ribu Mobil, Puncak Macet 10 Km
A
A
A
BOGOR - Kemacetan parah sepanjang 10 kilometer terjadi di kawasan menuju Puncak, Bogor. Kemacetan ini akibat membludaknya masyarakat yang ingin berlibur di kawasan dengan udara sejuk tersebut.
Pantuan Sindonews, libur panjang Hari Kenaikan Isa Almasih pada Kamis (14/5/2015) dan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada Sabtu 17 Mei mendatang dimanfaatkan warga Jabodetabek untuk berlibur di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Akibatnya arus lalu lintas di jalur Puncak mengalami kemacetan parah sejak tadi pagi hingga mencapai 10 Km. Kemacetan disebabkan, selain meningkatnya volume kendaraan dan tidak seimbangnya kapasitas jalan dengan jumlah kendaraan yang masuk ke Puncak, juga banyaknya pedagang kaki lima (PKL).
Tak hanya itu, berdasarkan pantauan kemacetan juga disebabkan keluar masuknya kendaraan menuju penginapan dan tempat wisata di Megamendung dan Cisarua. Seperti Taman Safari Indonesia (TSI), Taman Wisata Matahari (TWM), dan Telaga Warna dan Gunung Mas.
Tak hanya itu, kemacetan juga terlihat mengular selepas Gerbang tol Ciawi, kendaraan yang masuk menuju Puncak didominasi oleh bus Pariwisata dan kendaraan pribadi.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Bramastyo mengatakan peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak terjadi sejak pukul 05.00 WIB. "Untuk mengantisipasi antrean panjang, kita sempat memberlakukan one way dengan memprioritaskan kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak pada pagi hari," ujarnya, saat ditemui di Pos Polisi 2B Gadog, Bogor, Kamis (14/5/2015).
Dia menjelaskan, one way akan terus diberlakukan hingga kondisi jalur Puncak normal kembali. "One way, diberlakukan secara situasional. Jika kondisi padat dan berpotensi terjadi kemacetan akan kita terapkan one way lagi," jelasnya.
Sementara itu, Petugas Jaga Pos Polisi 2B Aiptu Subandi menjelaskan, pada hari pertama libur panjang kali ini, sedikitnya 12.000 kendaraan sudah memasuki kawasan Puncak. "Diperkirakan jumlah itu akan bertambah pada Sabtu nanti,," jelasnya.
Pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengatur traffic light yang ada di simpang Gadog. "Banyak cara agar jalur Puncak saat libur seperti ini terhindar dari macet," jelasnya.
Pantuan Sindonews, libur panjang Hari Kenaikan Isa Almasih pada Kamis (14/5/2015) dan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada Sabtu 17 Mei mendatang dimanfaatkan warga Jabodetabek untuk berlibur di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Akibatnya arus lalu lintas di jalur Puncak mengalami kemacetan parah sejak tadi pagi hingga mencapai 10 Km. Kemacetan disebabkan, selain meningkatnya volume kendaraan dan tidak seimbangnya kapasitas jalan dengan jumlah kendaraan yang masuk ke Puncak, juga banyaknya pedagang kaki lima (PKL).
Tak hanya itu, berdasarkan pantauan kemacetan juga disebabkan keluar masuknya kendaraan menuju penginapan dan tempat wisata di Megamendung dan Cisarua. Seperti Taman Safari Indonesia (TSI), Taman Wisata Matahari (TWM), dan Telaga Warna dan Gunung Mas.
Tak hanya itu, kemacetan juga terlihat mengular selepas Gerbang tol Ciawi, kendaraan yang masuk menuju Puncak didominasi oleh bus Pariwisata dan kendaraan pribadi.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Bramastyo mengatakan peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak terjadi sejak pukul 05.00 WIB. "Untuk mengantisipasi antrean panjang, kita sempat memberlakukan one way dengan memprioritaskan kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak pada pagi hari," ujarnya, saat ditemui di Pos Polisi 2B Gadog, Bogor, Kamis (14/5/2015).
Dia menjelaskan, one way akan terus diberlakukan hingga kondisi jalur Puncak normal kembali. "One way, diberlakukan secara situasional. Jika kondisi padat dan berpotensi terjadi kemacetan akan kita terapkan one way lagi," jelasnya.
Sementara itu, Petugas Jaga Pos Polisi 2B Aiptu Subandi menjelaskan, pada hari pertama libur panjang kali ini, sedikitnya 12.000 kendaraan sudah memasuki kawasan Puncak. "Diperkirakan jumlah itu akan bertambah pada Sabtu nanti,," jelasnya.
Pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengatur traffic light yang ada di simpang Gadog. "Banyak cara agar jalur Puncak saat libur seperti ini terhindar dari macet," jelasnya.
(whb)