Pengamat: Sejak Awal APTB Tidak Punya Konsep Matang

Kamis, 07 Mei 2015 - 10:31 WIB
Pengamat: Sejak Awal APTB Tidak Punya Konsep Matang
Pengamat: Sejak Awal APTB Tidak Punya Konsep Matang
A A A
JAKARTA - Sudah seyogianya keberadaan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) sejak awal dievaluasi. Karena, dari awal konsep bus berwarna biru itu dinilai tidak mateng.

"APTB diluncurkan dengan konsep yang tidak matang, dan menimbulkan konflik dengan operator bus lainnya di daerah penyangga seperti Kota Bogor. APTB dilarang masuk Terminal Baranang Siang," kata pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna kepada Sindonews, Rabu 6 Mei 2015.

Menurut dia, kalau APTB dilarang pasti lantaran ada kekosongan larangan. Sedangkan yang menjadi masalah adalah bagaimana menyatukan sistem pengelolaannya.

"Selama ini keberadaan APTB dan Transjakarta seperti dua aturan dalam satu jalur. Kalau APTB dihilangkang akan terjadi penambahan beban di Transjakarta. Semakin padat dan waktu tunggu lama," tukasnya.

Maka itu, menurutnya, Pemprov DKI Jakarta bisa menggunakan bus yang ada. Tapi belum digunakan.

"Supaya tidak terjadi kekosongan, DKI bisa memanfaatkan bus. Bus yang sudah dibeli tapi belum dipergunakan. Sebaiknya selesaikan masalah hukum dengan bus. Bus yang sudah dibeli ini agar bisa dipakai," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5068 seconds (0.1#10.140)