SMA Muhammadiyah Laporkan Pengelola Pesta Bikini Pelajar ke Polisi

JAKARTA - SMA Muhammadiah Rawamangun Jakarta Timur melaporkan Divine Production ke Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik yang mencantumkan nama sekolah tersebut dalam pesta bikini pelajar.

Kepala Sekolah Menengah Atas Muahammdiah 11 Rawamangun Slamet Sutopo mengatakan, pihaknya melaporkan Debby Caroline sebagai salah satu penanggung jawab.

"Kami datang untuk Melaporkan kejadian pesta bikini yang menyebut sma kami ikut terlibat dan memberitakan yang tidak benar," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/4/2015).

Dia melanjutkan, pihak sekolah mengetahui adanya hal seperti ini dari murid yang melapor ada video di youtube yang menuliskan sekolahnya untuk ikut dalam pesta bikini.

"Padahal kami sendiri tidak pernah ikut terlibat, jadi dengan adanya ini maka sudah mencemarkan nama baik," jelasnya.

Terkait surat permohonan maaf, Slamet menyatakan surat yang diberikan itu seperti tidak serius. Pasalnya dalam surat itu tidak ada penanggung jawab, kop surat dan hanya distempel panitia penyelenggara. Selain itu, pihaknya juga tidak pernah dihubungi atau ditemui langsung oleh pihak EO terkait kasus ini.

"Kami kan institusi yang cukup besar dan bukan hanya membawa nama sekolah tapi nama organisasi. Sehingga kami berinisiatif melakukan laporan tanpa menunggu yang lainnya," tegasnya.

Dalam laporan bernomor LP/1595/IV/2015/PMJ Ditkrimum tertulis terlapor adalah Debby Carolina dari Divine production sendiri. Dirinya berharap, dengan adanya laporan ini nama baik sekolah akan kembali pulih.

Pjs Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Widjanarko mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari sekolah tersebut.

"Dalam waktu dekat akan kita panggil pihak EO terkait masalah ini," katanya. Menurutnya, sampai saat ini belum ada yang dipanggil dan dimintai keterangan.

Polda Metro Jaya sendiri mengaku telah menyiapkan penyidik terkait kasus yang menghebohkan tersebut. "Kami sudah siapkan tim untuk melakukan penyelidikan," tukasnya.