Pemotor Minta DKI Ubah Kebijakan di MH Thamrin

Kamis, 18 Desember 2014 - 02:20 WIB
Pemotor Minta DKI Ubah Kebijakan di MH Thamrin
Pemotor Minta DKI Ubah Kebijakan di MH Thamrin
A A A
JAKARTA - Sejumlah pengendara motor menyarankan sebaiknya pemerintah membatasi kendaraan pribadi bukan sepeda motor. Pasalnya Jalan MH Thamrin tetap saja padat meski motor tak lagi melintas.

Salah seorang pengendara motor Fajar mengaku kesal dengan kebijakan Pemprov DKI tersebut. Sebab, sepeda motor bukanlah biang kemacetan. Mobil pribadi lah yang selama ini menjadi pemicu kemacetan.

"Yang buat macet itu kan mobil. Kenapa bukan mobil saja yang dilarang melintas jalan ini. Kebijakan ini harus diubah oleh DKI," tuturnya kepada Sindonews di Jalan Abdul Muis, Rabu 17 Desember kemarin.

Imbas dari kebijakan tersebut, Fajar mengatakan, harus menemuh jarak lebih jauh untuk menuju Jalan Kramat Raya dari Jalan Majapahit.

Berdasar pantauan di lapangan, sejumlah jalan alternatif di sekitar MH Thamrin-Medan Merdeka Barat dipenuhi sepeda motor.
Seperti di Jalan Agus Salim, meskipun kendaraan didominasi oleh sepeda motor. Namun, jalan itu tampak ramai lancar sehingga memudahkan pengendara motor melewati jalur tersebut.

Lalu, di Jalan Kebon Kacang menuju Jalan KH Mas Mansyur hingga ke Jalan KH Wahid Hasyim pun tampak ramai lancar. Begitu juga di Jalan Abdul Muis dan Jalan Kebon Sirih.

Justru di Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat yang didominasi oleh kendaraan roda empat itu tampak padat merayap. Ini dikarenakan seluruh jalur di ruas jalan tersebut dipenuhi kendaraan roda empat.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5956 seconds (0.1#10.140)