Sambungkan Bus Lane dari Jakarta, 8 Shelter Dibangun

Jum'at, 21 November 2014 - 01:11 WIB
Sambungkan Bus Lane dari Jakarta, 8 Shelter Dibangun
Sambungkan Bus Lane dari Jakarta, 8 Shelter Dibangun
A A A
TANGERANG - Pemerintah pusat membangun shelter Bus Lane di delapan titik Kota Tangerang. Pembangunan shelter tersebut guna mendukung pilot project integrasi Bus Lane dengan Transjakarta.

Adapun delapan titik tersebut adalah perempatan Shinta, Kavling Pemda, Palem Semi, Tangcity Mall, Taman Royal, Bale Kota, Victoria Park dan By Pass Sudirman.

"Shelter itu dibangun oleh pusat dari APBN. Karena kita akan mencoba menerapkan jaringan transportasi yang mengintegrasikan Bus Lane dengan Transjakarta," kata Kabid Pengembangan Sistem Dinas Perhubungan Kota Tangerang Agus Wibowo di Tangerang, Kamis 20 November 2014.

Nantinya sistem Transjakarta akan diterapkan juga pada Bus Lane, baik layanan maupun fisik. Sistem ini akan menjadi pilot project pengembangan transportasi bus antara Tangerang-Jakarta.

"Standar pelayanan Bus Lane disamakan dengan busway. Mulai dari bangunan shelter-nya itu replikasi dari busway. Ke depan kita ingin e-Ticketing-nya menyatu," paparnya.

Untuk tahap awal, pihaknya akan mengoperasikan Bus Lane di jalur Jakarta-Poris Plawad dan Karawaci. Ke depan akan dioperasikan di jalur MH Thamrin hingga Kebon Nanas.

"Untuk memberi ketepatan waktu dan kenyamanan. Nantinya tiap shelter akan diberi fasilitas wifi gratis yang terkoneksi dengan website Dishub. Sehingga penumpang yang menunggu di shelter bisa men-tracking posisi bus ada di mana," bebernya.

Sementara Kepala Dishub Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan, diharapkan sistem ini mulai berjalan awal tahun 2015. Menurutnya, layanan ini harus diterapkan untuk mengurangi jumlah pengguna kendaraan pribadi yang hendak ke Jakarta.

"Sekarang angkutan umum sudah tidak lagi diminati. Data menyebutkan, 80 persen orang melakukan perjalanan naik kendaraan pribadi. Kalau dibiarkan, jalan tidak akan memadai lagi," paparnya.

Namun, untuk menarik perhatian masyarakat agar mau beralih kepada kendaraan umum, mereka harus diberikan jaminan keamanan dan pelayanan yang baik.

"Salah satunya jadwal kendaraan yang teratur dan tepat waktu, serta tidak ngetem. Itu semua akan ada di Bus Lane Trans Jabodetabek," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4774 seconds (0.1#10.140)