Ribuan Buruh di Batam Tuntut Kenaikan UMK

Rabu, 12 November 2014 - 11:37 WIB
Ribuan Buruh di Batam Tuntut Kenaikan UMK
Ribuan Buruh di Batam Tuntut Kenaikan UMK
A A A
BATAM - Ribuan buruh di Batam, hari ini menggelar aksi unjuk rasa di Simpang Panbil Jalan A Yani, menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Batam. Setelah berkumpul di Simpang Panbil, para buruh akan bergerak ke kantor Wali Kota Batam.

Informasi yang diperoleh, buruh yang turun tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Kota Batam dengan jumlah massa mencapai sekitar 20.000 orang.

Aksi damai menuntut kenaikan UMK 2015 sesuai usulan pekerja/buruh sebesar Rp3,321 juta, pekerja/buruh ingin menolak kenaikan BBM, menolak RPP yang menaikkan upah dua tahun sekali, dan menolak kawasan industri menjadi objek vital.

Pantauan wartawan, seluruh buruh yang tergabung dari kawasan industri yang ada di Mukakuning dan Tanjunguncang, berangsur-angsur bergerak menuju Kantor Wali Kota.

Aksi buruh ini sempat memicu kemacetan di Jalan A Yani, Jalan S Parman, dan Jalan R Suprapto. Sementara, beberapa kawasan industri di Mukakuning, seperti Kawasan Indutrial Panbil, dan Batamindo, dijaga ketat oleh aparat TNI. Kawasan indudtri ini pun lumpuh total.

Salah seorang buruh yang bekerja di Kawasan Industrial Batamindo, Arjun mengatakan, bahwa dia turut serta mengikuti aksi buruh guna untuk memperjuangkan hak-hak buruh.

Menurutnya, aksi buruh kali ini patut diperjuangkan untuk kesejahteraan rakyat. Dia menilai, masalah UMK yang diajukan pekerja/buruh ini sudah sesuai, mengingat nanti akan dinaikkan juga BBM.

"Saya ikut, karena merasa perlu untuk diperjuangkan UMK ini. Tidak ada paksaan untuk mengikuti kegiatan ini. Perusahaan juga libur hari ini, semua karyawan turun ke jalan," ujar Arjun, kepada wartawan, Rabu (12/11/2014).

Sementara warga yang menyaksikan, terkejut melihat banyaknya buruh yang turun ke jalan. Warga Simpang Dam, Kelurahan Mukakuning, Ismail mengatakan, buruh yang mengikuti aksi unjuk rasa sangat ramai.

Menurutnya, semua buruh saat libur bekerja melihat banyaknya orang demo ini. "Kayaknya semua buruh libur bekerja hari ini. Ramai yang turun demo kali ini," ujar Ismail.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6523 seconds (0.1#10.140)