Memasuki Musim Hujan, Bogor Rawan Longsor

Rabu, 29 Oktober 2014 - 16:33 WIB
Memasuki Musim Hujan, Bogor Rawan Longsor
Memasuki Musim Hujan, Bogor Rawan Longsor
A A A
BOGOR - Memasuki musim penghujan, masyarakat Bogor diminta siaga dan waspada. Pasalnya, wilayah tersebut berpotensi longsor mulai November ini.

Kepala BPBD Kabupaten Bogor Yos Sudrajat mengatakan, potensi terjadinya bencana longsor sangat besar mengingat musim kemarau berlangsung panjang dan kering.

"Setelah musim kemarau panjang, hujan akan turun lebat. Ditambah banyak daerah di Kabupaten Bogor yang rawan pergerakan tanah, sehingga potensi terjadinya longsor cukup besar," terangnya di Bogor, Rabu (29/10/2014).

Yos menjelaskan, berdasarkan data BPBD, ada empat Kecamatan yang berisiko tinggi terjadinya longsor, yakni Leuwiliang, Cigombong, Nanggung dan Sukamakmur. Sebagian besar, wilayah pertambangan bagian barat Kabupaten Bogor juga berpotensi terjadinya longsor.

Sejumah wilayah pertambangan yang masuk zona merah yaitu Kecamatan Cigudeg dan Rumpin.

Selain pergerakan tanah yang tinggi, kepadatan penduduk di beberapa wilayah tersebut juga tinggi.

"Namun, kemampuan tanggap bencana masyarakat di sana juga rendah. Untuk itu, bisa dikategorikan berisiko tinggi," jelasnya.

Potensi dengan kategori berisiko sedang juga terdapat di 28 Kecamatan di Kabupaten Bogor yang di antaranya Babakanmadang, Caringin, Pamijahan, Cisarua, dan Cigudeg.

Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Dedi Sucahyono manambahkan, musim hujan akan dimulai pada awal November. Kondisi ektsreme tersebut dapat dipicu hujan lebat dengan intensitas di atas 50-100 milimeter.

Longsor, juga bisa ditimbulkan karena retakan lengkung memanjang pada lereng dan juga bangunan di atas bukit atau pegunungan yang mempengaruhi beban tanah.

"Untuk itu, diharapkan masyarakat siaga memasuki musim penghujan di bulan November mendatang. Pada hujan lebat, masyarakat agar bisa mewaspadai suara gemuruh atau patahan akan pohon," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5204 seconds (0.1#10.140)