Bikin Macet, Ribuan PKL Bekasi Direlokasi

BEKASI - Pemkot Bekasi merelokasi PKL di beberapa lokasi yang biasa berjualan di pinggir jalan. Pasalnya, pedagang kerap menutup sebagian badan jalan hingga mengganggu arus lalu lintas.

"Selama ini mereka (PKL) berjualan di pinggir jalan, dan mengganggu lalu lintas jalan," kata Kepala Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera) Kota Bekasi Cecep Suherlan di Bekasi, Kamis (18/9/2014).

Dia mengatakan, relokasi itu agar bisa melokalisir seluruh PKL di wilayahnya agar berada di satu tempat khusus. Mereka menggelar lapak di sejumlah badan jalan seperti di Jalan Ir Juanda, Mohammad Yamin, dan sekitaran Lapangan Multiguna.

"Malahan yang di Jalan Muhammad Yamin ditutup total mereka (PKL)," ujarnya.

Sehingga jalan itu tak bisa dilalui akibat pedagang yang berjualan di bahu jalan. Padahal, kata dia, bila jalan itu tak digunakan untuk berjualan bisa tembus ke wilayah Duren Jaya, Bekasi Timur.

Cecep menuturkan, PKL itu sudah disediakan tempat di Blok 2, Pasar Baru. Namun, sejauh ini di Blok tersebut dihuni hanya beberapa pedagang seperti tukang ayam, sayuran, dan daging.

"Blok itu bisa menampung sekitar 1.000 lebih lapak, dan pedagang harus berjualan di situ nantinya," tegasnya.

Untuk itu, kata dia, Dispera bakal menata kembali Blok 2 tersebut. Sehingga, membuat para pedagang betah tempat itu. Berbeda dengan kondisi sekarang, para pedagang lebih memilih turun ke jalan.

"Kami juga sudah mensosialisasikan agar mereka segera pindah ke Blok 2," pungkasnya.