Sebelum Dibunuh, Pengusaha Warnet Diancam Pelanggan

Kamis, 14 Agustus 2014 - 17:23 WIB
Sebelum Dibunuh, Pengusaha Warnet Diancam Pelanggan
Sebelum Dibunuh, Pengusaha Warnet Diancam Pelanggan
A A A
BEKASI - Sebelum tewas dibunuh, pengusaha warung internet (warnet) di Perumahan Dukuh Jamrut, RT 06/01, Blok U 16 No.120, Kelurahan Cimuning Mustika Jaya, Bekasi, sempat menerima ancaman dari pelanggannya.

Ketua RW 10 Jafar mengaku, sebelum korban ditemukan tewas mengenaskan, sempat mengeluhkan kepadanya mendapatkan ancaman pembunuhan beberapa hari sebelumnya.

"Korban mengadu kepada saya, dia dapat ancaman akan dibunih dari pelanggan warnet," kata Jafar kepada wartawan di Bekasi, Kamis (14/8/2014).

Sehingga, kata dia, warga mencurigai pengancam itu adalah warga asal Jawa Tengah. Namun, warga menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Jafar menambahkan, setiap hari warnet korban ramai didatangi pengunjung dan diduga korban dihabisi sekitar pukul 03.00-04.00 WIB dini hari.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo membenarkan korban tewas dibunuh, karena dari sekujur tubuh korban ditemukan adanya luka penganiayayaan.

"Di sebelah korban ditemukan setrika listrik yang berlumuran darah," katanya kepada SINDO.

Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, kata dia, pihaknya sudah membawa korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna keperluan visum. Sementara petugas di lokasi kejadian mengamankan beberapa barang alat bukti pembunuhan itu. "Kami masih meminta keterangan saksi," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6157 seconds (0.1#10.140)