Waspadai daging sapi pemakan sampah

Selasa, 15 Oktober 2013 - 14:50 WIB
Waspadai daging sapi pemakan sampah
Waspadai daging sapi pemakan sampah
A A A
Sindonews.com - Wali Kota Depok Nur Mahmudi mengingatkan agar warga tak sembarangan membeli sapi yang sudah terkontaminasi sampah. Karena kandungan limbah plastik di tubuh sapi pemakan sampah tidak akan tercerna dengan baik.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menilai, jika sapi memakan sampah organik dan tidak tercemar tak masalah. Tetapi kalau sampahnya tercemar plastik atau limbah B3 itu sudah berbahaya,

"Plastik ini bahan kasinogenik. Masuk perut pencernaan, nyelip diantara daging-daging," katanya, Selasa (15/10/2013).

Bahan ruminansial tersebut, lanjutnya, membuat hewan paling tahan dan kuat hingga berbobot besar tetapi bukan berarti sehat. "Ini yang kita indikasikan, terkontaminasi," tegasnya.

Makanya, lanjutnya, banyak orang makan daging steik bisa mengidap kanker, karena ternyata sumber makanan binatangnya salah.

"Lalu untuk hewan kurban, supaya dagingnya tak kena imbas limbah harus pakai plastik yang bening, jangan berwarna," paparnya.

Nur Mahmudi menambahkan untuk cara potong hewan kurban yang benar tentunya yang menyembelih harus muslim dan berdoa atas nama Allah. Pisau yang digunakan juga harus tajam.

"Supaya tak menyakiti, karena kalau dipotong stress dagingnya bisa menjadi alot," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9394 seconds (0.1#10.140)